Reaksi Uya Kuya usai Rumah Dijarah hingga Dicoret Disita Rakyat, Bertemu Sosok Penting dan Didoakan

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya Uya Kuya buka suara setelah tragedi penjarahan rumah yang dialaminya.

Meski tak secara langsung muncul ke pubik, Uya Kuya bereaksi lewat media sosial.

Alih-alih tabah menerima tragedi perusakan penjarahan rumahnya itu, Uya Kuya memberikan doa kepada para pelaku.

Bahkan Uya Kuya pamer bertemu dengan sosok penting hingga mendoakannya.

Baca juga: Reaksi Istri Ahmad Sahroni Usai Rumah Dijarah, Beda Reaksi dengan Istri Uya Kuya & Istri Eko Patrio

Di sisi lain, Ketua RW setempat rumah Uya Kuya yang jadi sasaran perusakan dan penjarahan itu mengungkap fakta mengejutkan.

Sebelumnya, rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu menjadi sasaran kemarahan sekelompok massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Aksi perusakan rumah Uya Kuya itu diduga imbas kemarahan masyarakat terhadap DPR, di mana kelakuan Uya yang sempat joget dengan anggota lain terekam lalu viral dan menyulut emosi masyarakat.

Aksi joget para anggota DPR RI itu dianggap tidak sensitif dan tidak berempati atas penderitaan masyarakat yang merasa tidak adil.

Massa mendadak beramai-ramai menggeruduk, merusak dan menjarah barang-barang yang ada di rumah artis tersebut secara tak terkendali.

Pagar rumah Uya Kuya pun menjadi sasaran vandalisme massa. Ada tulisan berwarna merah 'Disita Rakyat' di pagar tersebut.

Saat peristiwa penjarahan rumahnya terjadi, Uya Kuya dan keluarganya diduga sedang tak berada di rumah.

Bahkan beredar kabar, sejak rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni digeruduk massa dan dijarah, Uya Kuya pun meminta maaf dan tidak diketahui keberadaannya.

Bahkan sempat beredar video di media sosial bahwa Uya Kuya hendak kabur ke luar negeri. 

Namun belakangan diketahui keberadaan artis sekaligus anggota DPR itu masih berada di Jakarta.

Hal ini terlihat dari postingan terbaru Uya Kuya yang mengunggah kebersamaannya dengan istri, Astrid Kuya di Masjid Istiqlal, Jakarta.

VIdeo tersebut diunggah di Instagram-nya, Senin (1/9/2025).

Dalam video tersebut, Uya Kuya dan istrinya bertemu dengan Jusuf Hamka di Masjid Istiqlal tersebut.

Meski rumah porak poranda, tampak Uya Kuya masih bisa tersenyum ke arah kamera.

Ia membuat video bahagia bertemu dengan Jusuf Hamka yang merupakan salah satu konglomerat Bos Jalan Tol di Indonesia.

Begitu juga dengan Jusuf Hamka yang mengaku bahagia bertemu Uya Kuya di Jakarta.

"Alhamdulillah rezeki anak soleh. Saya juga ketemu Mas Uya ini, bagaimana pun saya bangga karena Mas Uya masih di Jakarta," ungkap Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka sedikit menjelaskan pertemuannya dengan Uya Kuya bareng istri tersebut setelah salat Asar di Masjid Istiqlal.

Kemudian Jusuf Hamka menyinggung soal tragedi penjarahan rumah Uya Kuya.

Jusuf Hamka mendoakan agar Uya Kuya anggota DPR Fraksi PAN itu bisa menghadapi cobaan yang sedang dihadapi.

"Yang sabar ya insyaallah Allah memudahkan, ini saudara saya ini, ini baik ini, ini orang baik," ucap Jusuf Hamka.

"Insyaallah ikhlas kok, gak apa-apa," timpal Uya Kuya dan istrinya Astrid Kuya.

Baca juga: Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, hingga Uya Kuya Dinonaktifkan, Banggar DPR Sebut Masih Dapat Gaji

Sebelumnya, Uya Kuya juga sempat bereaksi di media sosial setelah tragedi penjarahan rumahnya terjadi.

Dikutip dari akun instagram Uya Kuya @king_uyakuya, politikus PAN itu mengunggah Instagram Story mengenai kondisi rumahnya yang porak poranda. 

Tampak sejumlah orang sedang berada di rumah tersebut.

Mereka ada yang mengabadikan kondisi rumah setelah dijarah massa.

Prihatin atas apa yang terjadi di rumahnya, Uya Kuya mendoakan para pelaku yang menjarah dan merusak rumahnya.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya.

Ketua RW Ungkap Fakta

Ketua RW 07, Encang, memberikan penjelasan terkait insiden penjarahan rumah anggota DPR Surya Utama alias Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Encang mengungkap fakta bahwa rumah tersebut sudah lama tidak ditempati langsung oleh Uya Kuya maupun keluarganya.

“Dulunya, dulunya, coba sini Pak RT, buat COVID-19. Jadi, dulunya mungkin ini waktu Uya Kuya sebelum istilah kasarnya belum keren lah ya, belum top. Beliau memang di sini, beliau di sini. Sekarang menurut informasi, mertuanya yang tempatin” kata Encang kepada wartawan, Minggu (31/8/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Encang menambahkan, dirinya tidak mengetahui pasti kapan terakhir kali Uya Kuya terlihat di rumah tersebut.

“Ya, terakhir, saya juga nggak pernah tahu ya, nggak pernah tahu Uya Kuya di sini itu kapan. Karena beliau sibuk, saya juga termasuk orang yang sibuk juga. Kosongnya udah lama nggak? Ya? Kosongnya udah lama,” ujarnya.

Menurut Encang, kerumunan massa yang datang pada Sabtu malam kebanyakan bukan berasal dari warga sekitar.

“Jadi juga banyak dari yang luar-luar, yang nggak tahu luarnya dimana, melalui informasi seperti itu. Ya, mohon maaf ya,” jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat dan media membantu menjaga suasana tetap kondusif setelah insiden tersebut.

“Jadi tolong kita jaga bersama, secara kondusif, memang seperti yang kita tahu, wah uyak-uyak itu. Jadi kita tolong, kita kerjasama bersama, jadi biar situasi menjadi kondusif."

"Tolong teman-teman yang ada di sini, warga saya ataupun bukan warga saya, atau rekan-rekan dari media ya, tolong jadi untuk menjauh dari lokasi tempat,” tegasnya.

Saat ini rumah Uya Kuya sudah tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh warga dan media. Beberapa warga yang ingin melihat dan masuk dicegah oleh kepala RW beserta orang-orang yang diduga dari pihak aparat. 

9 Pelaku Ditangkap

Tak lama setelah kejadian, polisi bergerak cepat menindaklanjuti soal penjarahan di rumah artis sekaligus politisi Surya Utama alias Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam hal ini, sebanyak sembilan orang pelaku penjarahan ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

"Betul, sembilan pelaku untuk saat ini kita amankan. Masih didalami peran mereka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).

Meski begitu, Dicky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.

Dalam kasus ini, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa perabotan milik Uya Kuya yang digondol massa saat kejadian.

Barang bukti yang disita terdiri dari perabotan rumah tangga.

Dicky mengatakan, jajaran Polsek Duren Sawit sejatinya sudah memberikan imbauan agar tidak melakukan tindakan penjarahan itu dan membubarkan diri.

Namun, imbauan tersebut tak didengar sehingga terjadi aksi anarkis di rumah Uya Kuya.

“Maka Polsek melaporkan hal tersebut kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan reskrim dan Samapta," jelasnya.