Respons Pasha Ungu setelah Viral Diisukan Mundur dari DPR RI: Masuknya Saja Susah

TRIBUNJABAR.ID - Musisi sekaligus anggota DPR RI, Pasha Ungu memberikan respons terkait isu yang menyebut dirinya bakal mundur dari kursi parlemen.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Pasha Ungu berencana mundur dari DPR setelah ramai pemberitaan terkait soal kenaikan tunjangan anggota dewan.

Pasha adalah anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN yang membidangi urusan Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak.

Kini, Pasha menegaskan, masuk ke DPR bukan hal yang mudah.

Ia pun tidak begitu saja mencari alasan untuk keluar DPR.

“Kita ini mau masuk DPR aja susah, tiba-tiba mau keluar, kita mau nyari alasan keluar juga enggak ketemu,” kata Pasha dalam kanal YouTube Denny Sumargo, dikutip Kamis (28/8/2025).

Ia menjelaskan, sejak awal terjun ke dunia politik, tujuannya ialah untuk memberi manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar mencari jabatan.

“Kan saya bisa dilihat dari dulu turun segala macam, dan saya murni bentuk ketulusan, jadi saya ingin sedikit bagian dari hidup saya bermanfaat,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah

Tanggapan tentang DPR Ramai Dikritik

Di sisi lain, Pasha juga memberikan tanggapan terkait ramainya kritik kepada anggota DPR RI baru-baru ini.

Ia menyebut, ramainya kritik itu tidak lepas dari sejumlah peristiwa, salah satunya potongan video anggota DPR yang tampak berjoget ketika Sidang Tahunan MPR 2025 pada 15 Agustus 2025.

Salah satu yang dikritik soal berjoget adalah Eko Patrio, anggota DPR yang berasal dari Fraksi PAN, satu fraksi dengan Pasha Ungu.

“Kan kemarin Mas Eko sudah minta maaf, apa itu bahasanya, mungkin saat ada masyarakat bereaksi, beliau merespons lagi,” tutur Pasha.

Bercermin dari kejadian itu, ia menyebut ada baiknya semua pihak, terutama anggota DPR yang sedang ramai dikritik, mengakui adanya keteledoran ihwal sikap pejabat publik yang kurang disukai masyarakat. 

“Ya kita sama-sama dewasa lah, sama-sama mengakui lah kalau ini ada keteledoran, ya, ada keteledoran, tapi kalau soal (tunjangan) Rp 3 juta per hari memang saya belum ketemu dari mana angkanya,” imbuh Pasha Ungu.

Baca juga: Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi

Kemudian soal anggota DPR yang berjoget ketika sidang, ia tidak ingin membela siapa pun.

Namun, Pasha Ungu melihat hal tersebut murni spontanitas saja. 

“Soal joget-joget, saya tidak membela siapa-siapa, karena yang joget di situ banyak, karena saya melihat sendiri, ini karena murni gembira kalau saya melihatnya, suksesi program pak Prabowo, misalnya surplus soal pangan, beras,” kata Pasha Ungu.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.