Fakta-fakta Peristiwa Demo di Depan Gedung DPR RI: Pelajar Kocar Kacir hingga 15 Orang Ditangkap

Dalam aksi demontrasi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), ada beberapa peristiwa hingga berakhir ricuh.

Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews.com/Alfarizy AF
DEMO DI DPR - Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025). Massa aksi yang mundur justru masuk ke ruas jalan tol. - Berikut ini fakta-fakta peristiwa demo 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI hingga berakhir ricuh. 

Adapun pelajar yang berlari ke arah Jalan Layang Slipi terus dikejar oleh mobil taktis dan satuan Brimob dari kepolisian. 

Sempat terdengar beberapa ledakan petasan dan tembakan gas air mata kembali dari arah Jalan Layang Slipi tersebut.

4. 15 Orang Ditangkap

Sebanyak 15 orang ditangkap polisi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mereka diamankan saat massa bentrok dengan aparat di gerbang utama kompleks parlemen. 

“Total 15 orang diamankan, terdiri dari empat pelajar dan 11 orang yang diduga kelompok anarko,” ujar Susatyo dalam keterangan, Senin. Berdasarkan data kepolisian, empat orang yang diamankan masih berstatus pelajar tingkat SMA/SMK. 

Sementara 11 lainnya berusia remaja hingga dewasa, dengan latar belakang pekerja harian lepas, buruh, hingga pengangguran. 

Dalam aksi tersebut, massa yang menamakan diri Seruan Aksi One Piece membawa tuntutan antara lain pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, hingga desakan agar praktik politik dinasti diakhiri.

Baca juga: Ayat-ayat Al Quran yang Cocok untuk Para Pejabat, Diperingatkan Soal Amanat, Harta hingga Dosa

5. Dua Orang Luka Bocor

Dua orang massa demo 25 Agustus 2025 terbaring tepat di depan gerbang utama Gedung DPR RI usai dipukul mundur oleh polisi, Senin (25/8/2025). 

Salah satu massa aksi yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan mengalami luka bocor pada bagian belakang kepalanya. 

Pengamatan Kompas.com, pemuda itu mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Akibatnya, pemuda itu mengalami pendarahan. 

Saat berlangsungnya demo 25 Agustus ini, pria itu berada di sisi barat gerbang utama Gedung DPR RI. 

Dia berada di dekat polisi yang hendak membubarkan para peserta aksi. Namun, saat sejumlah massa melempar batu ke arah barikade polisi, dia pun menjadi korban salah sasaran dan terkena lemparan batu. 

Massa aksi lainnya yang membawa peralatan medis darurat segera memberikan pertolongan pertama. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved