5 Teks Pidato Hari Guru Nasional 2025 Berisi Ungkapan Terima Kasih yang Mengharukan

Siswa bisa menyampaikan pidato berisi pesan mendalam tentang rasa terima kasih, penghormatan, dan penghargaan kepada guru.

Freepik
HARI GURU NASIONAL - Hari Guru Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh siswa, masyarakat, dan bangsa Indonesia untuk kembali merenungkan betapa besar peran guru dalam kehidupan kita.  

Pada hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Guru Nasional. Hari ini adalah momen untuk mengenang dan menghargai para guru, sosok-sosok yang telah membentuk masa depan bangsa melalui dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.   

Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang setiap hari berjuang di garis depan untuk menyalakan api semangat belajar di hati siswa. 

Di tengah tantangan zaman seperti teknologi yang berkembang pesat dan perubahan sosial ini para guru tetap tegar menginspirasi generasi muda untuk menjadi pemimpin yang bijak, kreatif, dan aktif.   

Mari kita ingat kata-kata bijak Ki Hajar Dewantara, pendiri pendidikan nasional kita: "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani." 

Artinya, di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan. Itulah esensi seorang guru sejati.   

Kepada para guru, terima kasih atas pengorbanan kalian. Kalian adalah fondasi bangsa. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus berkarya.   

Akhir kata, mari kita jadikan Hari Guru ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selamat Hari Guru! Hidup para guru!   Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.   

Contoh pidato 4 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta Staf Tata Usaha yang kami banggakan, Dan teman-teman seperjuangan yang saya cintai. 

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul pada pagi yang cerah ini untuk memperingati Hari Guru Nasional. 

Pada hari yang istimewa ini, atas nama seluruh siswa, izinkan saya menyampaikan isi hati kami yang paling dalam kepada para pahlawan tanpa tanda jasa, Bapak dan Ibu Guru kami tercinta. Bapak, Ibu Guru yang kami hormati, Kami tahu, menjadi guru adalah panggilan jiwa. 

Sebuah pilihan untuk mencerdaskan, membimbing, dan membentuk generasi penerus bangsa. Setiap hari, kami menyaksikan sendiri dedikasi Bapak dan Ibu. 

Kami melihat bagaimana Bapak dan Ibu bersabar menghadapi ribuan pertanyaan kami, yang kadang diulang-ulang. Kami melihat betapa Bapak dan Ibu bersemangat menerangkan pelajaran, meski suara mungkin sudah mulai serak.

Kami tahu, di malam hari, ketika kami sudah istirahat, Bapak dan Ibu masih terbangun, memeriksa tumpukan tugas kami, dan menyiapkan materi untuk besok. 

Bapak dan Ibu Guru, Kalian bukan hanya mengajarkan rumus Matematika, tata bahasa Indonesia, atau hukum Fisika. Kalian mengajarkan kami tentang kehidupan. 

Kalian mengajarkan untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi soal yang sulit, yang itu adalah metafora untuk masalah hidup. 

Kalian mengajarkan disiplin dan tanggung jawab melalui tenggat waktu tugas, yang melatih kami untuk menghargai waktu. Terima kasih untuk setiap nasihat yang membuat kami lebih bijak. Terima kasih untuk setiap teguran yang membuat kami lebih tertib. 

Terima kasih untuk setiap senyuman dan pujian yang memberi kami semangat untuk terus maju. Kami sadar, kami bukanlah siswa yang sempurna. Seringkali kami membuat kesalahan, terkadang kami malas, dan mungkin membuat Bapak/Ibu kecewa. 

Untuk semua itu, dengan tulus hati, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Di hari yang berbahagia ini, kami hanya bisa membalas jasa-jasa Bapak dan Ibu dengan sebuah janji. Janji bahwa kami akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi siswa yang rajin, dan kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Prestasi kami nanti adalah persembahan terindah untuk Bapak dan Ibu. Kami mungkin tidak selalu mengatakannya, tetapi ketahuilah, di dalam hati kami, Bapak dan Ibu Guru adalah pahlawan sesungguhnya. 

Jasamu akan selalu terukir dalam kenangan dan menjadi fondasi kuat bagi masa depan kami. Selamat Hari Guru. Terima kasih untuk segala ilmu, kasih sayang, dan pengorbanan yang tulus. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Contoh pidato 5 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 

Bapak dan Ibu Guru yang kami cintai dan kami hormati. 

Hari ini, di momentum Hari Guru ini, izinkan kami mewakili semua siswa, menyampaikan sesuatu yang mungkin jarang kami ucapkan, tetapi selalu ada di hati: Terima Kasih. 

Terima kasih karena Bapak dan Ibu bukan hanya guru di kelas, tetapi juga guru dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk semua cerita penyemangat di sela-sela pelajaran, untuk tawa yang membuat kelas terasa hidup, dan untuk kesabaran yang seolah tak ada habisnya. 

Kami tahu, di balik sosok kuat Bapak dan Ibu, pasti ada rasa lelah. Tapi Bapak dan Ibu memilih untuk tidak menyerah. Bapak dan Ibu memilih untuk tetap hadir, menjadi kompas yang menuntun langkah kami, dan menjadi pelita yang menerangi masa depan kami. 

Maafkan jika kami pernah membuat jengkel atau kecewa. Percayalah, kami sedang belajar untuk menjadi lebih baik. Bapak, Ibu Guru, jasamu tidak bisa kami balas dengan kata-kata. 

Kami hanya bisa berjanji untuk menjadi pribadi yang berguna, yang membanggakan, sebagai bukti bahwa jerih payah Bapak dan Ibu tidak sia-sia. Selamat Hari Guru! Tetap sehat dan selalu semangat mendidik kami. Kami mencintaimu!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca berita Tribun Jabar lainnua di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved