Biro Humas Kemensetneg Silaturahmi ke Tribun Jabar, Diskusi Program MBG dan Sekolah Rakyat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Isu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakamuning Raka di Bandung Raya dan daerah lain di Jawa Barat menjadi perhatian Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Mesi bukan lembaga yang menangani langsung program MBG, karena berada di pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN), Kemensetneg memiliki kewajiban untuk memonitor perkembangan isu di media massa dan di lapangan. Monitoring isu tersebut akan menjadi bahan kajian dan masukan untuk pemerintah.

Cerita MBG di Kabupaten Bandung Barat yang menjadi sorotan nasional karena terdapat kasus keracunan makanan di sekolah, menjadi obrolan hangat kunjungan Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensetneg ke Tribun Jabar, di Jalan Sekelimus Utara, Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Pranata Humas Ahli Madya, R. Efa Febryana yang datang bersama Tim Humas menceritakan, program MBG sangat dinantikan kehadirannya oleh masyarakat. Meski ada masalah di lapangan, tapi bukan berarti program ini dihentikan.

Baca juga: Dugaan Monopoli Dapur MBG di Bandung Barat Dikecam BGN: Tidak Sesuai Misi Prabowo

"Ini tentu ada evaluasi dan perbaikan. Di sisi lain, banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat. Ada kisah anak-anak yang sampai membawa MBG ke rumah untuk dibagikan dengan keluarga, ini kisah yang sangat menyentuh hati, betapa program ini dirasakan dampak baiknya oleh mereka," ujarnya.

Isu lain yang menjadi perhatian Biro Humas Kemensetneg adalah hadirnya sekolah rakyat di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat. Sekolah ini memberi harapan kepada keluarga tidak mampu untuk meraih masa depan yang lebih baik, melalui akses Pendidikan yang memadai.

Dalam pertemuan ini, dari Tribun Jabar hadir, GM Bisnis Rahmi Khasya Sarini, Manager Iklan Dicky Hadian, Manajer Oline Tribunjabar.id Kisdiantoro, Manajer Studio Arief Permadi.

"Kami selalu riset tentang kebutuhan pembaca, sehingga kami juga hadir di semua platform digital. Cetak dan online kami, adalah media dengan pembaca terbesar di Jabar. Demikian dengan followers di media sosialnya," ujar Rahmi Khasya Sarini.

Tim Biro Humas Kemensetneg sempat room tour ke Studio Tribun Jabar, yang dibuat untuk memproduksi video podcast, talk show, dan konten media sosial.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama untuk turut memajukan masyakarat, melalui peran masing-masing, demi masa depan yang lebih baik. (*)