503 Orang  Terdiri dari 253 Desa/Kelurahan Digembleng dan Dikukuhkan Jadi DPAC PKB Subang

TRIBUNJABAR.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin politiknya menjelang tahun politik nanti. Melalui kegiatan Pelatihan Kader Pertama (PKB) atau yang dikenal dengan Kader Loyalis, serta Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Kabupaten Subang, partai berlambang bola dunia ini memantapkan langkah konsolidasi hingga tingkat desa.

Kegiatan yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Subang itu diikuti oleh 503 peserta dari 245 desa dan 8 kelurahan yang tersebar di 30 kecamatan. Para peserta merupakan kader potensial yang disiapkan menjadi ujung tombak perjuangan PKB di tingkat akar rumput.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI KH. Maman Imanul Haq yang juga merupakan Dewan Syuro DPP PKB, serta Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Nurrohim yang juga wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin mengatakan, PKB merupakan partai ideologis yang tidak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat di berbagai bidang.

“PKB bukan partai yang lahir karena momentum, tapi partai yang tumbuh dari akar ideologi Ahlussunnah wal Jamaah. Kami bergerak bukan hanya untuk merebut kekuasaan, tapi untuk menegakkan nilai-nilai kemaslahatan umat dan menjaga marwah politik kebangsaan,” kata Zaenal, alam rilisnya, Minggu (19/10/2025).

Zaenal mengatakan, seluruh struktur partai hingga tingkat desa harus solid dan siap bekerja untuk masyarakat. Menurutnya, kekuatan PKB ada pada kader dan jejaring sosial yang berakar kuat di pesantren, majelis taklim, serta komunitas keagamaan dan sosial.

“Kader PKB harus menjadi pejuang, bukan penonton. Kita hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan, membantu, dan memperjuangkan aspirasi rakyat kecil. Dengan basis desa yang kuat, PKB Subang siap menjadi partai yang memimpin perubahan di tingkat lokal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK) DPC PKB Subang A. Fauzi Ridwan menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses kaderisasi berkelanjutan.

“Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari seluruh desa dan kelurahan di Subang dengan komposisi 30 persen kuota perempuan serta ketua DPAC berusia maksimal 35 tahun. Kami ingin regenerasi berjalan sehat dan berimbang antara pengalaman dan energi muda,” ujarnya.

Fauzi menambahkan, PKB Subang tetap konsisten bersama para kiai, ustaz, dan tokoh agama, namun juga berupaya mengambil peran generasi milenial agar partai mampu memahami perubahan sosial dan tantangan zaman.

“PKB harus menjadi rumah besar bagi semua kalangan. Kami ingin kader yang paham nilai-nilai keislaman, tetapi juga melek terhadap isu-isu kekinian,” katanya.

Dengan semangat kaderisasi dan konsolidasi ini, PKB Subang menunjukkan keseriusannya untuk menjadi kekuatan politik yang solid, berakar di masyarakat, dan siap menghadapi dinamika politik ke depan