Keracunan MBG di Bandung Barat

Kronologi Keracunan MBG di SMP Cisarua Bandung Barat, Diduga Berasal dari Ayam yang Basi

Pihak SMP Negeri 1 Cisarua membeberkan kronologi keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami oleh puluhan siswanya pada Selasa (14/10/2025).

Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
DIRUJUK KE RS - Seorang siswi SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat, yang keracunan MBG dinaikkan ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit, Selasa (14/10/2025). Setidaknya ada 6 ambulans yang berada di halaman sekolah. Mereka silih berganti mengantarkan siswa keracunan MBG yang akan dirujuk ke rumah sakit. 

Fakhmi menambahkan, adanya MBG basi sempat terdeteksi oleh guru dari sekolah lain.  Namun, paket MBG tersebut sudah terlanjur dibagikan ke siswa SMP Negeri 1 Cisarua.

"Kita dapat info bahwa ada yang basi dari sekolah lain, kan SPPG nya sama, sekolah TK dan SMK itu tidak dibagikan, namun yang di sini sudah keburu dibagikan," tandasnya. 

Kondisi Korban Memburuk

Sebelumnya diberitakan kondisi belasan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memburuk usai keracunan MBG.

Mereka mulai dipasang infus, bernafas dengan alat bantu oksigen, hingga dirujuk ke rumah sakit.

Pantauan di lokasi, setidaknya ada 6 ambulans yang berada di halaman sekolah. Mereka silih berganti mengantarkan siswa keracunan MBG yang akan dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: BREAKING NEWS: Forum Santri Nusantara Bandung Raya Geruduk Rumah Atalia Praratya, Ada Apa?

"Betul ini mulai dirujuk ke rumah sakit, RSUD Cibabat, RSUD Lembang, sama puskesmas sekitar sini," kata Kepala SMP Negeri 1 Cisarua, KBB, Agus Solihin, Selasa (14/10/2025).

Agus mengungkapkan, dari jatah 1.300 MBG, hanya 1.255 paket MBG yang disantap oleh siswa. Dari informasi yang diterima Agus, ada 54 siswa yang mengalami keracunan MBG.

"Ada 1255-an yang terbagi kan, sudah dikonsumsi. Karena ada yang tidak sekolah. Hingga pukul 1 siang, ada 54 siswa yang keracunan," ungkapnya.

Agus menambahkan, ada tiga ruangan SMP Negeri 1 Cisarua yang dijadikan tempat penampungan siswa keracunan MBG. Mulai dari Laboratorium Komputer, ruang multimedia, dan satu ruangan kelas.

"Betul, kita tampung semua ke sini, jadi yang sudah pulang, kemudian bergejala kita bawa ke aini," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved