Keracunan MBG di Bandung Barat

Paniknya Nur Jana, Anaknya Jadi Korban Keracunan di Bandung Barat, Sesak Napas usai Santap Menu MBG

Menurut Nur Jana, gejala tersebut muncul tak lama setelah sang anak menyantap makanan bergizi gratis yang dibagikan di sekolahnya. 

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama
KERACUNAN MBG - Nur Jana (38) memdampingi anaknya yang terbaring lemas di ranjang Posko Cipongor Kabupaten Bandung Barat setelah diduga keracuanan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Suasana Posko Kesehatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (25/9/2025), masih dipadati warga yang datang silih berganti. 

Di salah satu ruangan yang disulap menjadi tempat perawatan darurat, seorang ibu terlihat setia mendampingi putri remajanya yang terbaring lemah di ranjang dengan selang infus menempel di tangan. 

Ibu itu bernama Nur Jana (38), orang tua dari siswa MTs Muslimin Cipongkor, yang menjadi salah satu korban dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Nasib Program MBG di Jabar Ditentukan Pekan Depan, Dedi Mulyadi Khawatir Risiko Keracunan Meningkat

Dengan wajah cemas, Nur Jana menceritakan kronologi yang dialami anaknya sejak sehari sebelumnya, Rabu (24/9).

"Kalau anak saya mah sesak napas sama pusing dari kemarin," ujarnya lirih, sambil sesekali melirik putrinya yang masih dalam perawatan, Kamis (25/9/2025).

Menurut Nur Jana, gejala tersebut muncul tak lama setelah sang anak menyantap makanan bergizi gratis yang dibagikan di sekolahnya. 

"Iya, beres makan itu. Pas jalan pulang, sekitar jam 12 siang, anak saya bilang pusing sama sesak," katanya.

Sehari sebelumnya, anak Nur Jana sebenarnya sempat dibawa ke posko kesehatan di Cipongkor. Saat itu kondisinya mulai membaik setelah mendapat obat, bahkan diperbolehkan pulang. 

"Iya, kemarin kesini dulu tapi udah boleh pulang. Soalnya kemarin mah udah gak ada keluhan, udah dikasih obat juga. Katanya boleh pulang," ucapnya.

Namun, kepulangan itu hanya sementara. Pagi harinya, gejala sesak dan pusing kembali menyerang hingga membuat Nur Jana panik dan segera membawanya lagi ke posko. 

"Kerasanya tadi pagi ini. Terus langsung memutuskan ke sini lagi," ujarnya. 

Baca juga: Bupati Dony Ahmad Munir Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Keracunan MBG di Sumedang

Kini, sang anak kembali menjalani perawatan dengan infus dan obat-obatan. Nur Jana tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

Meski anaknya terlihat cukup kuat, dirinya tetap dihantui ketakutan bila kondisi tiba-tiba memburuk. 

"Jelas pasti ada (khawatir). Paling ke depannya kalo dikasih MBG lagi jangan dimakan lagi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved