Kolam Renang Paniisan Cippo, Hidden Gem yang Tawarkan Air dari Gunung Manglayang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak banyak yang tahu, di kawasan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, terdapat kolam renang dengan air jernih yang langsung berasal dari mata air pegunungan. Namanya Kolam Renang Paniisan Cippo.

Kolam renang itu belakangan menjadi tujuan favorit warga yang ingin berenang sambil menikmati udara segar.

Kolam renang ini dikenal sebagai hidden gem karena suasananya yang rindang dan asri. Airnya yang dingin dan bebas kaporit menjadi daya tarik utama. Hal itu membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat berenang. 

Lokasinya yang berada di Ciporeat, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, di kawasan lereng Gunung Manglayang, juga memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian.

Pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 15 hingga 20 menit dari Alun-Alun Ujungberung, Kota Bandung, menggunakan kendaraan pribadi, untuk sampai lokasi. 

Baca juga: Durian Hills Ciamis, Objek Wisata Air dan Kolam Renang dengan Pemandangan Indah Gunung Sawal

Jalan menuju lokasi sudah beraspal, meski di beberapa titik cukup sempit sehingga perlu berhati-hati. 

Hafidz (25), satu pengunjung asal Cibiru, mengaku datang karena ingin mencari udara segar di akhir pekan.
 
“Alasan utama tentu karena masih asri, lokasinya juga ada di dataran tinggi jadi cocok buat cari udara segar di akhir pekan,” kata Hafidz saat ditemui, Minggu (14/9/2025).

Ia mengatakan, air kolam yang berasal dari mata air membuat pengalaman berenang semakin menyenangkan.

 “Yang paling menarik buat saya di sini itu airnya, jarang banget kan ada kolam renang yang airnya langsung dari mata air pegunungan dan tanpa kaporit,” ujarnya.

Meski ukurannya tidak terlalu besar, menurut Hafidz, kolam ini cocok untuk relaksasi maupun olahraga ringan.

Baca juga: Cara Atlet Renang Nasional asal Bandung Lawan Bosan saat Latihan: Kembalikan Mood dengan Suunto Aqua

“Walaupun tempatnya kecil, tapi tetap ada pilihan ketinggian air buat pengunjung, jadi lumayan juga buat olahraga,” ucap dia.

Hafidz juga merasa tempat ini memberi suasana yang mengingatkannya pada kampung halaman. 

“Sebagai perantau, tempat ini cukup mengingatkan saya ke kampung halaman saya yang juga punya mata air melimpah,” katanya.

Namun, ia berharap fasilitas dan akses menuju lokasi bisa lebih baik.

 “Keluhan lebih ke fasilitas sih belum terlalu bagus. Akses jalan masuk ke kolam juga belum terlalu bagus. Semoga kolam renang ini bisa lebih berkembang ke depannya, dan lebih bagus tentunya,” ujarnya.

Kolam Renang Paniisan Cippo memiliki tiga pilihan kedalaman, 40 sentimeter untuk anak-anak, satu meter untuk remaja dan dewasa, dan dua meter untuk yang ingin berenang serius. 

Ada juga warung kecil yang menjual makanan ringan, minuman, hingga mi instan bagi pengunjung yang ingin beristirahat setelah berenang.

Tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp 10 ribu per orang tanpa batasan waktu. Kolam buka setiap hari pukul 09.00–16.00 WIB. (*)