Mayat Mengambang di Karawang

Di Balik Kasus Pembunuhan Dina Pegawai Minimarket di Karawang: Anak Rumahan yang Suka Pendam Masalah

Kasus ini mencuat setelah jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Desa Curug, Karawang, Selasa (7/10/2025).

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Kolase Facebook Heryanto
BOS BUNUH PEGAWAI MINIMARKET - Foto Heryanto bersama korban Dina Oktaviani karyawan minimarket yang tewas dibunuh Heryanto di Purwakarta. Heryanto disebut ayahnya sosok anak rumahan namun suka memendam masalah. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kasus pembunuhan Dina Oktaviani (21), seorang pegawai minimarket yang jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Klari, Kabupaten Karawang, mengungkap fakta mengejutkan di balik sosok terduga pelaku, Heryanto (27). 

Heryanto yang merupakan rekan kerja sekaligus kepala toko korban, dikenal oleh keluarganya sebagai pribadi yang jauh dari masalah.

Karsa (50), ayah Heryanto, mengaku sangat kaget setelah mendengar kabar anaknya ditangkap polisi karena kasus pembunuhan di cibatu, Kabupaten Purwakarta itu.

Cibatu merupakan lokasi rumah Heryanto, tempat dia menghabisi nyawa Dina Oktaviani.

Karsa menyebut Heryanto sebagai anak "rumahan" yang jarang berbuat onar sejak kecil.

Keterkejutan Ayah Pelaku

Baca juga: Ibu Dina Oktaviani Ungkap Fakta Baru, Pelaku Pinjam Uang Rp 1,5 Juta, Aksinya Sudah Direncanakan

Karsa, ayah Heryanto, ditemui di kediamannya di Purwakarta, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menduga anaknya akan terjerat dalam kasus kriminal yang mengguncang publik.

"Kalau saya bilang mah, Hery itu anaknya rumahan. Dari kecil sampai punya istri juga jarang main ke mana-mana."

"Kalau pulang sekolah ya paling di rumah, engga pernah neko-neko," ujar Karsa, Jumat (10/10/2025).

TAMPANG PEMBUNUH - Tampang Heryanto, pembunuh Dina Oktaviani (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025).
TAMPANG PEMBUNUH - Tampang Heryanto, pembunuh Dina Oktaviani (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025). (cikwan suwandi/tribunjabar)

Rasa kagetnya memuncak ketika mendapat kabar penangkapan Heryanto.

"Saya sok banget dengarnya, kaget. Soalnya belum pernah ada cerita yang bikin kecewa dari dia," tambahnya.

Pribadi Pendiam dan Masalah Ekonomi

Meski dikenal tenang dan tidak suka membuat onar, Karsa menyebut bahwa Heryanto memiliki kebiasaan buruk, yaitu jarang berbagi cerita, terutama terkait masalah ekonomi yang mungkin sedang dihadapinya.

"Dia itu apa-apa suka dipendam sendiri. Kalau ada masalah keuangan, engga pernah banyak cerita. Kalau bisa ditanggung sendiri ya ditanggung," ucap Karsa.

Ia mengaku hanya mendengar sepintas kabar bahwa Heryanto sempat berniat meminjam uang ke bank karena masalah ekonomi, namun ia tidak mengetahui apakah rencana tersebut benar-benar terlaksana.

Heryanto dan istrinya diketahui sudah tinggal sekitar empat tahun di rumah sederhana di kawasan perbukitan yang kini diduga menjadi lokasi pembunuhan Dina.

Pasangan ini menikah saat pandemi Covid-19 dan kini telah dikaruniai seorang anak kecil.

Kronologi Kasus Pembunuhan

Kasus ini mencuat setelah jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025).

Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Heryanto sehari setelah penemuan mayat.

Heryanto yang menjabat sebagai kepala toko minimarket di Rest Area KM 72 Purwakarta, diduga menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap anak buahnya tersebut.

Ringkasan Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani

Dina Tewas, Jasad Dibuang Berjamaah: Jasad Dina Oktaviani (21) ditemukan setelah dibuang oleh pelaku utama, Heryanto (27), dan teman-temannya dari Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

Modus Pembuangan yang Keji: Jasad korban dimasukkan ke dalam kardus besar lalu dililit lakban sebelum dibuang ke Sungai Citarum pada Minggu (5/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Lokasi Sudah Direncanakan: Titik pembuangan dipilih Heryanto karena sepi, jauh dari keramaian, dan memiliki arus sungai yang deras, menandakan pembuangan telah direncanakan matang.

Hanyut 20 KM: Jasad Dina hanyut sejauh 20 kilometer sebelum ditemukan mengambang di wilayah Karawang dua hari kemudian.

Ditemukan Bukti Rencana Penghilangan Jejak: Dalam olah TKP di rumah Heryanto (Cibatu), polisi menemukan barang bukti kejahatan dan upaya penghilangan jejak, termasuk: 
- Sisa pembakaran sandal milik korban.
- Lakban dan tali yang digunakan untuk membungkus jasad.
- Golok dan gunting.

Motif dan Keterlibatan Teman Didalami: Selain mengamankan aset curian korban (motor, mobil, dua ponsel), polisi kini fokus mendalami motif pembunuhan (diduga karena ekonomi) serta peran dan unsur kesengajaan teman-teman pelaku yang ikut membantu membuang mayat.(*)

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Deanza Falevi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved