Respons Dedi Mulyadi soal Murid SDN Cibitung Tak Punya Bangku, Elus Dada: Sukabumi Lagi, Ampun!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyinggung Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Sukabumi soal murid SDN Cibitung yang tidak punya bangku untuk belajar.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengelus dada saat mengetahui murid-murid di SDN Cibitung, Kabupaten Sukabumi, belajar di lantai tanpa bangku.
SDN Cibitung berlokasi di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Murid di sekolah tersebut terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) beralaskan lantai tanpa meja dan kursi.
Kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar tiga bulan karena bangku sekolah yang lama sudah rusak dan lapuk.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi mengaku heran bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi tidak memperhatikan hal tersebut.
"Buat adik kecil, di Sukabumi lagi, sampai enggak punya bangku sekolah. Ampun! Kepala Dinas Pendidikan-nya ke mana itu teh? Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi, Pak Bupati," ucap Dedi Mulyadi sambil mengelus dada, dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (3/10/2025).
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa SD berada di bawah kewenangan pemerintah daerah.
Meski demikian, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan tetap memberikan bantuan kepada SDN Cibitung karena sudah mendesak.

Baca juga: Murid SDN Cibitung Sukabumi Belajar di Lantai, Tak Ada Meja-Kursi, Berharap Bantuan Dedi Mulyadi
"Tapi sudahlah, walaupun itu kewenangan Bupati dari sisi kewenangan pengelolaan SD, SMP, TK, itu kewenangan Bupati," ucap Dedi Mulyadi.
"Karena ini hal yang mendesak, dalam minggu ini akan kami bantu sesuai kebutuhan sekolahnya," ungkap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun berharap murid SDN Cibitung bisa lebih bersemangat sekolah setelah bantuan tersebut tiba.
"Mudah-mudahan bisa terus rajin sekolah, baik sama lingkungan, sayang sama orang tuanya," tutur Dedi Mulyadi.
Keterangan Sekolah
Guru Kelas 1 SDN Cibitung, Dian, mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung selama tiga bulan, anak didiknya terpaksa belajar sambil telungkup di lantai karena tidak ada meja dan kursi belajar.
"Untuk tahun ini kebetulan bangku di SDN Cibitung kekurangan karena yang pertama itu sudah lapuk, udah rusak, jadi otomatis yang dari kelas atas (meja dan kursi layak, red) dibawa ke kelas atas, jadi otomatis yang kelas 1 itu kelas baru bangkunya gak kebagian. Otomatis kelas baru belajarnya di lantas," ujar Dian, Rabu (1/10/2025).
Dian pun mengkhawatirkan tumbuh kembang anak didiknya yang masih berusia dini.
Ia khawatir anak didiknya mengalami penghambatan pertumbuhan tulang karena harus telungkup setiap hari saat belajar.
Kondisi itu juga mengganggu kenyamanan KBM murid kelas 1 SDN Cibitung.
"Tiap hari belajarnya sambil tengkurep kalau nulis. Itu otomatis nanti pembentukan tulang untuk anak," beber Dian.
"Apalagi pembentukan tulang punggung akan berdampak karena anak itu menulisnya itu apalagi di kelas 1 harus benar-benar diposisikan supaya postur tubuhnya nanti bagus," sambungnya.
"Mungkin kedepannya anak-anak kelas 1 ini ada yang jadi calon perwira, calon polisi, kan otomatis postur tubuh itu harus bagus, nulisnya juga dari sekarang kurang nyaman," ujar dia
Dian pun berharap segera datang bantuan bangku belajar dari Dinas terkait untuk menunjang KBM di sana.
Baca juga: ASN Malas di Pemprov Jabar Ketar-ketir, Namanya Akan Diumumkan Dedi Mulyadi di Medsos
"Harapannya kedepannya mungkin ada bantuan untuk sekolah kepada Dinas terkait," kata Dian.
Sementara itu, murid kelas 1 SDN Cibitung, Alisa meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) agar menyediakan bangku untuk belajar di kelas.
"Sebenarnya saya itu kurang enak tidak ada bangku sama meja, tolong bapak KDM saya pengen punya bangku sama meja," kata Alisa.
(Tribunjabar.id/Rheina, M Rizal Jalaludin)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi
SDN Cibitung
Bukan Cuma Padi, Wagub Jabar Dorong Sorgum Jadi Komoditas Nasional: Tahan Air & Multimanfaat |
![]() |
---|
ASN Malas di Pemprov Jabar Ketar-ketir, Namanya Akan Diumumkan Dedi Mulyadi di Medsos |
![]() |
---|
Siap-Siap Di-Spill! Dedi Mulyadi akan Umumkan PNS Malas di Medsos, 20 Orang Sudah Dipecat Diam-Diam |
![]() |
---|
Ribuan Lulusan SMA/SMK Bersertifikat di Jabar 'Diserap' ke Pabrik BYD, Sudah Ikut Pelatihan |
![]() |
---|
Kecelakaan di Sukabumi: Buruh Harian Tewas Tertabrak KA Pangrango, Diduga Sengaja Berbaring di Rel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.