Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu

5 Jenazah yang Ditemukan di Paoman Indramayu Diduga Dikubur pada Sabtu, 5 Orang Sudah Diperiksa

Penyidik Polres Indramayu telah memeriksa lima orang saksi yang dianggap mengetahui kondisi keluarga korban sebelum tragedi itu terjadi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polisi terus mendalami kasus penemuan lima jasad satu keluarga yang terkubur di halaman belakang sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu.

Hingga Selasa (2/9/2025), penyidik Polres Indramayu telah memeriksa lima orang saksi yang dianggap mengetahui kondisi keluarga korban sebelum tragedi itu terjadi.

“Untuk tindakan kepolisian, telah meminta keterangan sebanyak lima orang. Kelima saksi ini tentu yang berkompeten,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, saat diwawancarai di Mapolres setempat, Selasa (2/9/2025).

Tarno menjelaskan, kelima jasad tersebut ditemukan Senin (1/9/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB setelah warga melapor adanya bau busuk yang menyengat dari rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52.

Kelima jenazah itu ditemukan dikubur di bawah pohon nangka yang ada di halaman belakang rumah.

Polisi yang mendatangi lokasi menemukan gundukan tanah di halaman belakang dan setelah digali, terdapat lima jasad dalam satu lubang yang sama.

LOKASI PENEMUAN JASAD - Rumah yang menjadi lokasi penemuan lima jasad sekeluarga dalam satu lubang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, pada Senin (1/9/2025).
LOKASI PENEMUAN JASAD - Rumah yang menjadi lokasi penemuan lima jasad sekeluarga dalam satu lubang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, pada Senin (1/9/2025). (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Kaki salah satu jenazah masih menyembul dari balik tanah sehingga diketahui warga.

“Di TKP ditunjukinlah gundukan tanah di belakang rumah tersebut."

"Setelah dilakukan penggalian, ditemukanlah, diangkat sebanyak lima jenazah, yang mana terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” ucapnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Paoman Indramayu, Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan

Lima jenazah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diidentifikasi dan diautopsi.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa cangkul, ember kecil, sprei biru, dan terpal biru yang terdapat bercak darah.

“Apakah soal ada luka, kemungkinan korban sudah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan."

"Untuk memastikan, kelimanya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi,” jelas dia

Hingga kini, motif di balik tragedi ini masih misterius.

Sementara warga Paoman masih diliputi rasa ngeri setelah mengetahui bahwa korban adalah satu keluarga, yakni Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucunya Ratu (7) dan bayi berusia delapan bulan.

Seperti diketahui, Malam itu, Senin (1/9/2025), warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diguncang kabar yang sulit dipercaya.

Dari sebuah rumah sederhana di lingkungan mereka, polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun, mereka adalah pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil.

Pemandangan itu membuat warga terdiam, antara ngeri dan tidak percaya bahwa tragedi sedemikian kelam bisa terjadi di sekitar mereka.

Beberapa warga mengaku sempat melihat hal mencurigakan sebelum penemuan tersebut.

Pada Sabtu dini hari, dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban.

Saat itu, tak ada yang mengira peristiwa janggal tersebut berkaitan dengan peristiwa mengerikan yang kemudian terbongkar.

Begitu penemuan itu diketahui, suasana berubah mencekam. 

Polisi segera memasang garis kuning di sekitar rumah korban. 

Proses olah tempat kejadian perkara berlangsung hingga larut, sementara jenazah satu per satu dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diautopsi.

Kini, Kelurahan Paoman masih diselimuti rasa was-was. 

Warga berharap polisi segera mengungkap tabir gelap tragedi tersebut, agar keadilan bagi keluarga yang malang itu bisa terwujud dan ketenangan kembali hadir di kampung mereka.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved