PLN UP3 Bogor dan Hexing Perkuat Kolaborasi Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui SPKLU Baru

TRIBUNJABAR.ID - Bogor, 19 September 2025 – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor bersama PT Hexing Technology meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama milik Hexing di Indonesia, yang berlokasi di Teras Teh Popi, Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor. Kehadiran SPKLU ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelaku industri, penyedia infrastruktur, dan masyarakat dapat mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.

SPKLU ini menggunakan teknologi Fast Charging dengan arus searah (DC) berkapasitas tinggi, memungkinkan pengisian daya mobil listrik penuh hanya dalam 20–40 menit. Sambil menunggu pengisian, pengguna dapat menikmati fasilitas dan kuliner yang tersedia di Teras Teh Popi.

Peresmian ini dihadiri oleh Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, Direktur Pemasaran PT Hexing Technology, Sajimin, serta pemilik Teras Teh Popi sekaligus mitra lahan, Ahmad Hidayat, dan perangkat pemerintahan setempat.

Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, menekankan bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci mempercepat terwujudnya infrastruktur kendaraan listrik.
“PLN sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Hexing, Teras Teh Popi, dan stakeholder daerah. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik, khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya. Semakin banyak kolaborasi yang terbangun, semakin cepat pula cita-cita Net Zero Emission 2060 dapat kita wujudkan,” ujarnya.

Direktur Pemasaran PT Hexing Technology, Sajimin, menyampaikan bahwa Hexing berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
“Teknologi fast charging yang kami hadirkan di SPKLU ini mampu mempercepat pengisian baterai mobil listrik hanya dalam hitungan menit. Biaya pengisian pun sudah distandarisasi sesuai regulasi nasional sehingga pengguna mendapatkan layanan yang sama di seluruh SPKLU,” jelasnya.

Ahmad Hidayat, pemilik Teras Teh Popi, mengaku bangga dapat mendukung hadirnya SPKLU pertama Hexing di Indonesia.
“Kami berharap SPKLU ini dapat menjadi pemicu semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mendorong penggunaan energi bersih dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik,” ungkapnya.

Pemilihan lokasi di Teras Teh Popi dinilai strategis karena mudah diakses pengguna kendaraan listrik dari berbagai kawasan. Kehadiran SPKLU ini diharapkan tidak hanya memudahkan pengisian daya tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya transisi energi bersih.

PLN dan Hexing berkomitmen memperluas jaringan SPKLU di berbagai daerah, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mempercepat tercapainya target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.