Tak Cuma Soal Keracunan, Limbah Dapur MBG Bisa Jadi Bom Waktu Lingkungan
Selain banyaknya kasus keracunan, saat ini tersimpan potensi bahaya baru MBG yaitu limbah dapur yang bisa mencemari lingkungan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
LIMBAH BG - Foto ilustrasi sejumlah relawan menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Selain banyaknya kasus keracunan MBG, saat ini tersimpan potensi bahaya baru yaitu limbah dapur MBG yang bisa mencemari lingkungan.
Menurutnya, isu MBG selama ini terlalu terfokus pada kasus keracunan makanan, padahal pengawasan kualitas bahan dan pengelolaan limbah juga sangat penting.
“Kalau kita lihat di berita, kebanyakan yang disorot soal keracunan. Padahal, yang paling penting itu kontrol kualitasnya, bahan yang masuk seperti apa dan yang keluar harus seperti apa,” kata Rona.
Ia menjelaskan, bahwa bakteri bisa berkembang cepat pada makanan yang tidak dikelola dengan benar.
Karena itu, pengawasan harus dilakukan terus-menerus, termasuk dengan menurunkan petugas ke lapangan. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Disdik Jabar Siapkan Empat Langkah Mitigasi untuk Memastikan MBG Berjalan Baik |
![]() |
---|
Ledakan Oven MBG di Rancah Ciamis: Pekerja Alami Luka Bakar saat Sterilisasi Wadah Makanan |
![]() |
---|
Keracunan Menu MBG di Kawali Ciamis Diduga Akibat Puding, Dapur SPPG Awiluar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Orang Tua Siswa di Tasik Kasihan pada Prabowo di Tengah Maraknya Keracunan MBG, Tujuannya Mulia |
![]() |
---|
Bupati Ciamis Prihatin Kasus Keracunan Menu MBG Sudah Terjadi Dua Kali, Tegaskan soal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.