Dari Dapur Rumah Kini Omzetnya Jutaan, Kisah Sukses Yasmin Pasarkan Durian Pancake di Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Aroma harum durian menyeruak begitu pintu rumah produksi Yasmin Dessert di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis dibuka. 

Di dalamnya, tampak beberapa pekerja sibuk menyiapkan adonan dan melipat lembut kulit pancake yang tipis berisi daging durian segar. 

Suasana sederhana itu menyimpan kisah besar yakni lahirnya salah satu kuliner yang kini jadi incaran banyak orang yaitu durian pancake.

Baca juga: Ratusan Pedagang Trusmi Direlokasi, Jalan Kiyai Abbas Menjelma Jadi Ikon Kuliner Malam Cirebon

Pemilik usaha, Yasmin (24) dan suaminya, Geri (27), pasangan muda inilah yang menjadi motor di balik bisnis kuliner tersebut.

Mereka memulai usahanya pada Mei 2024, bermodalkan keberanian dan hobi mencoba berbagai olahan dessert.

“Awalnya saya bikin macem-macem, dari mile crepe sampai buko pandan. Tapi ternyata yang paling banyak disukai orang itu pancake durian. Dari situlah saya mantap fokus untuk memproduksi durian pancake,” jelas Yasmin, Sabtu (6/9/2025).

Perjalanan mereka tidak langsung mulus. Di awal, Yasmin hanya mengandalkan sistem pre-order lewat aplikasi kurir.

Namun lambat laun, pesanan terus meningkat dan setahun kemudian, rumah produksinya tak pernah sepi pengunjung.

“Dulu konsumen banyak pesan lewat online, sekarang malah banyak yang datang langsung ke sini. Alhamdulillah, toko selalu ramai,” ungkapnya.

Baca juga: Cilok Jaja, Kuliner Aci dengan Sentuhan Kreatif dan Suasana Skena

Rahasia dari daya tarik pancake durian Yasmin terletak pada detail kecil yang membedakan produknya dari yang lain. 

Kulit pancake buatan Yasmin, misalnya, terkenal lembut dan manisnya pas di lidah.

“Banyak yang bilang kulitnya beda. Kalau di luar cenderung keras, kalau punya saya lebih lembut karena benar-benar homemade. Jadi semua kalangan bisa menikmati, mulai anak sekolah sampai orang tua,” paparnya.

Dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp28 ribu, pancake durian ini kian diminati. 

Apalagi, produk ini bisa tahan lama bila disimpan di freezer, membuatnya praktis untuk konsumen maupun reseller.

Kesuksesan Yasmin tidak hanya dirasakan dirinya sendiri, tetapi juga memberi dampak bagi warga sekitar. 

Omzet harian yang mencapai Rp5–6 juta, bahkan menembus Rp7 juta di akhir pekan, memungkinkan Yasmin mempekerjakan sekitar 10 orang tetangganya.

“Selain semangat karena pembeli banyak, saya juga senang bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang sekitar,” katanya.

Tak berhenti di situ, Yasmin membuka peluang bagi masyarakat untuk ikut merasakan manisnya bisnis ini melalui sistem reseller. 

Dengan modal sederhana, banyak orang kini bisa memperoleh penghasilan tambahan dari menjual pancake durian Yasmin Dessert.

Baca juga: Deretan Promo Kuliner Spesial HUT ke-80 RI, dari RotiO hingga Mie Gacoan

Di balik kepiawaiannya membangun usaha, Yasmin ternyata merupakan lulusan jurusan tata boga di SMKN 1 Ciamis yang menyimpan mimpi besar. 

“Harapan saya, semoga Yasmin Dessert bisa berkembang sampai ke luar Ciamis, bahkan seluruh Indonesia. Biar lebih banyak orang bisa mencicipi pancake durian kami,” ujarnya penuh optimisme.

Dari dapur rumah sederhana, Yasmin Dessert kini menjelma menjadi ikon kuliner baru Ciamis.

Sebuah bukti bahwa dengan ketekunan, kreativitas, dan keberanian, aroma manis kesuksesan bisa tercipta dari tangan siapa saja.(*)