TRIBUNJABAR.ID - Mantan driver taksi online (taksol) di Kota Bekasi bernama Dahlan Sulaiman (59) memilih untuk menjadi tukang bersih-bersih di kolong rel setelah mengalami kecelakaan.
Dahlan Sulaiman adalah warga RT 06, RW 02, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sehari-hari, Dahlan Sulaiman kerap terlihat berada di kolong rel kereta cepat yang berada di Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan.
Dengan rompi hijaunya, sekilas Dahlan Sulaiman terlihat seperti petugas kebersihan resmi.
Nyatanya, Dahlan Sulaiman membersihkan kolong rel kereta cepat itu sebagai inisiatifnya sendiri, tanpa digaji.
Ia hadir setiap hari menggunakan sepedanya, yang di bagian belakangnya terdapat sebuah keranjang untuk membawa alat-alat seperti topi hingga cangkul.
"Saya lakuin ini tidak digaji, ini hanya karena saya peduli aja," kata Dahlan saat beristirahat, Sabtu (9/8/2025), dikutip dari Wartakota.
Sebelum Dahlan Sulaiman berinisiatif menjadi tukang bersih-bersih di kolong rel kereta cepat itu, kawasan ini dikenal angker.
Baca juga: DPD RI Dorong Bekasi Mandiri Fiskal, Ungkap Potensi dan Tantangan di Jantung Industri Jawa Barat
Rumput liar hingga ilalang tumbuh tinggi dengan sampah yang berserakan dan penerangan yang minim.
Kawasan tersebut kini berubah total semenjak Dahlan Sulaiman "mengabdikan" dirinya di sana.
"Dulu orang takut lewat sini. Sekarang udah enak, udah banyak lampu juga. Bahkan infonya mau dibikin taman kata pak Abdul Harris Bobihoe (Wakil Wali Kota Bekasi) datang ke saya," tuturnya.
Pernah Jadi Driver Taksol
Sebelum menjadi tukang bersih-bersih, Dahlan Sulaiman adalah seorang driver taksol.
Ayah sembilan anak ini terpaksa menghentikan pekerjaan tersebut pada 2024 karena mengalami kecelakaan.
Mobil yang Dahlan gunakan untuk menarik penumpang, sekaligus masih kredit, itu ditabrak truk.
Kendaraan yang menjadi pengais rezekinya sehari-hari itu pun rusak berat. Ia tak mampu memperbaikinya karena terkendala biaya.
Dengan terpaksa, Dahlan Sulaiman pun menyerahkan kembali mobilnya itu ke leasing.
Awal Mula Jadi Tukang Bersih-bersih
Tak sampai di situ, Dahlan Sulaiman kembali mengalami kecelakaan lainnya saat berada di kawasan Cikunir.
Kala itu, Dahlan Sulaiman terperosok ke got yang tertutup tanah akibat saluran mampet.
Akibat insiden itu, Dahlan Sulaiman pun mengalami cedera di bagian lutut hingga tiga bulan tidak bisa berjalan secara n0ormal.
Baca juga: FKUB Kota Bekasi : Inspirasi Baru Dalam Kerukunan Umat Beragama, Siap Menjadi Role Model
"Saya dulu disarankan operasi sama dokter, tapi saya takut," ungkap Dahlan.
"Lalu saya iseng-iseng bersihin jalan, awalnya biar dirasa olahraga ringan aja, syukurlah sembuh ternyata, Alhamdulillah," jelasnya.
Dahlan Sulaiman telah melakoni kegiatan ini sejak bulan Ramadan tahun 2024 lalu.
Setiap harinya, ia berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB atau 08.00 WIB, lalu kembali pulang sekitar pukul 16.00 WIB.
Awalnya, Dahlan Sulaiman melakoni kegiatan ini sendirian. Tetapi, salah satu anaknya kini ikut membantu meskipun telah berkeluarga.
Sementara, di rumah, Dahlan Sulaiman merawat istrinya, Saripah (56) yang mengalami stroke.
Kondisi Saripah sempat memburuk hingga tidak bisa bicara.
Namun, Saripah sudah mulai pulih setelah mengikuti terapi alternatif seperti terapi lintah di kawasan Manggarai.
Penghasilan
Di bagian belakang sepeda Dahlan, terdapat pernyataan di atas karton yang bertuliskan:
"Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur yang ikhlas membantu kebersihan jalan bersama kami, tenaganya kami, warga, terima kasih."
Dahlan menuturkan bahwa itu bukan lah sebuah permintaan, melainkan pernyataan bahwa ia tidak pernah meminta dari warga.
Hanya saja, Dahlan terkadang mendapatkan uang dari warga mulai dari Rp2.000 sampai dengan Rp100.000.
Tak jarang, Dahlan Sulaiman tidak mendapatkan uang sama sekali. Namun, tidak masalah baginya karena ia anggap sebagai ladang amal.
Donasi yang warga berikan kepadanya pun ia belikan mesin potong rumput seharga Rp1,4 juta, untuk keperluan bersih-bersih.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.