Akan tetapi, tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang.
Delapan anak dari berbagai latar belakang budaya, mulai dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa, bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.
Mereka berpetualang mencari Bendera, dengan menelusuri hutan, sungai, dan menghadapi konflik batin.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.