Bocah di Tasikmalaya Lolos dari Maut usai Tertimbun Longsor, Selamat Berkat Wajah Tertutup Baskon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA - Warman ketika memberikan keterangan seputar evakuasi tiga korban longsor di Kampung Cibulareng, Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/8/2025).

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Putra ketiga Dede dan Sinta lolos dari maut usai wajahnya tertutup baskom, saat peristiwa longsor yang menimpa keluarganya di Kampung Cibulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (3/8/2025) malam.

Peristiwa longsor ini menewaskan satu anak perempuan. Korban, Nabila Putri Suandi (8) tertimbun material longsor tebing setinggi 7 meter yang ambrol dan menimpa penghuni rumahnya.

Sementara itu, korban selamat yakni Abidzar Putra Suandi (5) lolos dari maut setelah kepalanya tertutup baskom, sementara bagian tubuhnya sudah tertimbun material longsor bersama kakaknya, Nadia Putri Suandi (12).

Baca juga: Tragedi Longsor Banjarwangi Garut: Anak 10 Tahun Meninggal Tertimbun Material Tebing

Keduanya saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya ditemani ibunya Sinta yang hanya mengalami luka ringan.

"Jadi saat kami mengevakuasi korban selamat, anak ketiga bapak Suandi badannya tertimbun tanah, hanya wajahnya tertutup baskom jadi masih bisa bernafas saat kita selamatkan," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Cidugaleun, Warman ketika dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).

Warman mengaku, dirinya ikut membantu evakuasi semua korban longsor karena kediamannya tidak jauh dengan lokasi kejadian.

"Jadi kita selamatkan anak pertama sama yang ketiga, karena ada bagian tubuhnya tak tertimbun longsor jadi bisa cepat tertolong," jelasnya.

Warman menambahkan, korban yang tak tertolong bisa dievakuasi setelah dua korban lainnya karena tertimbun longsor cukup tebal kedalamannya.

"Kalau korban meninggal kita sempat mencari dulu, dan baru ditemukan 15 menit usai dua orang dibawa keluar. Dan kondisi korban tertelungkup, kaki melipat dibalut sarung," ucap Warman.

Baca juga: Dalam Semalam, 10 Kecamatan di Sukabumi Dihantam Banjir dan Longsor

Proses evakuasi ketiga korban membutuhkan waktu cukup lama karena material longsoran cukup tebal dan bercampur air.

"Kejadian 21.30 WIB, dan proses evakuasi selesai sekira pukul 22.30 WIB. karena material longsor bercampur dengan air, dan kondisi hujan deras," kata Warman. (*)

Berita Terkini