Klub ini bermarkas di Stadion Fortuna Sittard yang memiliki kapasitas 12.500 kursi penonton.
Sebelum bergabung menjadi satu, Fortuna 54 tercatat sukses memenangkan KNVB Cup musim 1956/1957 di Eredivisie, sedangkan Sittardia masih berjuang untuk lolos dari degradasi.
Fortuna Sittard memiliki perjalanan karier yang tidak begitu mulus.
Klub ini pernah mengalami kebangkrutan selama 4 musim bahkan, Fortuna Sittard harus menjual stadionnya, Wagner dan Partners kala itu.
Masa-masa sulit mulai dapat dilalui oleh Fortuna Sittard.
Setelah 16 tahun Fortuna Sittard menggeluti kasta kedua Belanda, Eerste Divisie, akhirnya pada 2018/2019 Fortuna Sittard kembali berlaga di Eredivisie.
Pada musim-musim awal di Eredivisie, klub ini hanya mampu menduduki peringkat ke-15.
Namun saat ini Fortuna Sittard telah masuk di ranking 10 besar Eredivisie 2023/2024.
Dalam laga terakhirnya pada 17 Maret 2024 klub berusia 55 tahun ini mampu memenangi pertandingan dengan mengemas skor 3-1 untuk PEC Zwolle.
Fortuna Sittard pun pernah menjadi juara pertama KNVB Cup pada tahun 1957 dan 1964, sementara juara kedua pada 1984 dan 1999.
Dan terkini, sudah 8 musim Fortuna Sittard bertahan di Eredivisie setelah promosi pada 2017 silam. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Profil Fortuna Sittard: Klub yang Bungkam Rumor Justin Hubner ke Persija-Persib, Pernah Jual Stadion