Banyak Dengar Keluhan Warga, Senator Aanya Rina Soroti Masalah yang Tak Kunjung Usai di Jabar
Anggota DPD RI, Aanya Rina Casmayanti yang menyoroti berbagai macam masalah di Jawa Barat dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak persoalan sosial dan ekonomi yang dihadapi warga Jawa Barat, mulai dari lapangan pekerjaan, kemiskinan, birokrasi pelayanan publik, hingga akses pendidikan dan kesehatan yang belum merata.
Hal itu diungkapkan oleh anggota DPD RI, Aanya Rina Casmayanti yang menyoroti berbagai macam masalah di Jawa Barat dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Aanya Rina Casmayanti mengatakan bahwa sebagai senator yang duduk di Komite I DPD RI, memang sangat penting mendengarkan berbagai macam keluhan warga Jabar secara langsung, sebagai dasar langkah advokasi di tingkat pusat.
"Aspirasi warga Jabar ini akan saya sampaikan secara langsung kepada para kepala daerah. Ini bagian dari ikhtiar nyata kami untuk hadir di tengah persoalan masyarakat," ujar senator yang akrab disapa Teh Aanya ini, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Ketua Komisi 3 DPRD Jabar: Tiga Sektor Ini Jadi Fokus Pembangunan Daerah
Sebagai senator, Aanya membidangi urusan strategis seperti otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, hukum, HAM, ketertiban umum, hingga administrasi kependudukan, sehingga dia peduli untuk menyelesaikan masalah di Jabar.
Kepedulian itu dia ditunjukan dengan menunaikan janji kampanyenya untuk menyerap langsung aspirasi warga Jabar melalui kanal digital. Kegiatan ini berlangsung secara daring mulai 19 hingga 25 Juli 2025 melalui akun media sosial resmi miliknya dan dikolaborasikan dengan media sosial daerah.
Menurut Teh Aanya, aspirasi yang masuk akan dicatat, diklasifikasikan, dan disampaikan langsung kepada para pemimpin daerah, mulai dari bupati dan wali kota, hingga dari tanggal 29 Juli sampai 15 Agustus 2025.
Kemudian aspirasi dari masyarakat dan pimpinan daerah di 27 Kabupaten/Kota akan disampaikan ke gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk dicarikan solusi.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2025 Penuh Makna, Cocok Jadi Referensi Status WA hingga IG
"Kegiatan ini adalah bentuk komitmen saya bersama tim untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan di sekitar kita. Kami membuka diri seluas-luasnya untuk mendengar," katanya.
Atas hal tersebut, dua mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk tidak ragu untuk menyampaikan aspirasi terutama yang sesuai dengan tugas dan kewenangan Komite I. Namun, ia juga tetap terbuka terhadap isu-isu penting lain yang menyangkut kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Kami tunggu aspirasinya, jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari kita carikan solusi bersama demi kemajuan Jawa Barat," ujar Aanya. (*)
Kemenkum Jabar Ajak Pelajar Pahami HAM Lewat Diskusi Interaktif dan Simulasi |
![]() |
---|
Ribuan Bidang Tanah Pemprov Jabar Ternyata Belum Bersertifikat, Ditarget Selesai Tiga Tahun |
![]() |
---|
Kanwil HAM Jabar dan Kesbangpol Pemprov Jabar Matangkan Dialog Kebangsaan Bersama Menteri HAM |
![]() |
---|
Jadi Penghubung Politik, DPD RI Kawal Pemekaran Bogor Barat dan Timur: Dorong Pemerataan Pembangunan |
![]() |
---|
Harga Beras di Indramayu Masih Stabil, Tak Ada Masalah Pasokan di Tengah Isu Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.