TRIBUNJABAR.ID - Putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Baswedan menuai sorotan setelah berhasil menembus Harvard University sebagai penerima beasiswa atau awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Beasiswa Mutiara menjadi perdebatan warganet yang menilai beasiswa tersebut lebih pantas untuk warga yang kurang mampu.
Kini, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto pun mengomentari putri Anies Baswedan yang mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri tersebut.
"LPDP sebenarnya kan beasiswa untuk semua orang ya, putra-putri terbaik bangsa. Jadi siapapun (boleh menerima beasiswa LPDP)," kata Andin Hadiyanto, ditemui di Gedung Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, LPDP memiliki program khusus daerah 3T di Indonesia.
"Hanya saja kita punya program afirmasi untuk masyarakat kurang sejahtera dari daerah 3T. Itu dapat kesempatan yang lebih besar untuk beasiswa LPDP, bahkan syaratnya pun lebih mudah," jelasnya.
Meski begitu, Presiden AS Donald Trump telah menghentikan penerimaan mahasiswa baru ke Harvard University dari seluruh negara dan meminta review ulang visa mahasiswa yang sedang kuliah.
"Sudah, kayaknya beliau sudah dapat visa," ucap Andin.
Baca juga: Daftar Prestasi Mutiara Annisa, Anak Anies Baswedan yang Dapat Beasiswa LPDP di Harvard
Selain itu, Andin sempat mengatakan, tolok ukur utama seleksi beasiswa LPDP ialah kualitas, potensi kepemimpinan, rekam jejak kontribusi, dan juga rencana kontribusi bagi negeri di masa depan peserta.
"Terkait dengan perdebatan di media sosial mengenai apakah seseorang dari keluarga yang tergolong mampu secara ekonomi boleh menerima beasiswa LPDP, dapat disampaikan bahwa status ekonomi bukanlah faktor utama dalam penentuan kelayakan penerima beasiswa," terang Andin saat dihubungi, Kamis (13/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Sosok Mutiara Baswedan
Perempuan bernama lengkap Mutiara Annisa Baswedan ini merupakan putri sulung dari pasangan Baswedan dan Fery Farhati Ganis.
Tia lahir pada 20 Mei 1997 dan mmiliki tiga orang adik, yakni Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hikam Baswedan.
Tia juga dikenal dengan segudang prestasi yang ia raih sejak duduk di bangku sekolah hingga saat ini.
Ia lulus dari SMA Labschool Kemayoran lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia mendapatkan gelar S1-nya pada Agustus 2020.