TRIBUNJABAR.ID - Kisah mengharu biru datang dari Sumatra Barat (Sumbar).
Hal ini terkait adanya tiga pelajar Sumbar yang berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Ketiga pelajar itu adalah Nauli Al Ghifari (18) dan Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Berlatar belakang keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, ketiganya berhasil masuk ITB berkat prestasi akademik yang membanggakan.
Bahkan, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Tatacipta Dirgantara, mengunjungi langsung tiga calon mahasiswa tersebut.
Baca juga: Pemain Asli Didikan Persib Bandung Ini Diburu Persik Kediri, Macan Putih Kans Dapat Gratisan
Diketahui, ketiga pelajar yang lolos SNBP ini, berasal dari keluarga dengan latar belakang berbeda-beda. Ada yang penjual baju bekas hingga orang tuanya bekerja sebagai kuli angkut kayu manis.
Berikut sosok tiga pelajar lolos SNBP tersebut?
1. Nauli Al Ghifari
Dikutip dari situs resmi ITB, Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB.
Ayahnya bernama Pananuhon. Sehari-hari, ia berjualan pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi.
Omzet yang didapatkan Pananuhon sekitar Rp8 juta per tahun.
2. Devit Febriansyah
Devit Febriansyah diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Ia merupakan satu-satunya anak dari Kecamatan Malala yang lolos SNBP tahun ini.
Orang tuanya bernama Julimar dan Doni Afrijal. Mereka bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian tidak menentu.
Atas diterimanya Devit di ITB, warga pun kompak bergotong royong membantu biaya Devit ke Bandung.