TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang wanita jadi korban begal payudara di Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Peristiwa pilu menimpa wanita ini jadi sorotan publik karena kini kasusnya ditangani sang kakak hingga dibantu netizen.

Diketahui peristiwa begal payudara yang dialaminya terjadi di depan rumah indekosnya wilayah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025).

Saat itu seorang pria mendekatinya dengan mengendarai sepeda motor. 

Ternyata pria tersebut berpura-pura menanyakan arah.

Baca juga: Driver Ojol Dianiaya dengan Tang di Cangkuang Bandung Setelah Tiba-tiba Dituduh Curi Handphone

Saat korban menunjuk dan lengah, pelaku melecehkan korban dan langsung kabur.

Sementara itu korban syok hingga terjatuh.

Peristiwa pelecehan seksual itu pun terekam CCTV indekosnya hingga viral di media sosial.

Atas kejadian itu, kakak korban bernama Amy murka hingga menuntut keadilan.

Sang kakak diketahui sudah melaporkan pelecehan yang dialami adik perempuannya itu ke polisi setempat.

Diketahui laporannya ke polisi resmi terdaftar dengan nomor: LP/B/1800/V/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Amy juga menggunakan akun media sosial X untuk meminta dukungan dan bantuan netizen.

Sontak netizen pun banyak yang ikut membantu mencari pelaku.

Lewat kekuatan netizen, kakak korban pun kini telah mengantongi identitas terduga pelaku.

Mulai jenis motor yang dikendarai pelaku saat kejadian, helm, plat nomor  hingga kebiasaan can cara berpakaiannya.

Hingga akhirnya identitas terduga pelaku ditemukan.

Selanjutnya, kakak korban mengaku sudah menyerahkan identitas terduga pelaku pelecehan adiknya itu ke polisi pada Rabu (28/5/2025).

“Rabu, 28 Mei 2025, Saya, adik saya dan beberapa saksi kunci sudah melakukan BAP di kepolisian.” tulisnya lewat akun X-nya.

Setelah itu, sayangnya ternyata terduga pelaku diduga kabur dari kediamannya.

Menurut seorang netizen yang tinggal satu pemukiman dengan pelaku, terduga pelaku berinisial K itu kabur dari rumah.

“Namun, info terakhir pelaku sudah kabur dari rumahnya dan rumahnya sudah kosong,” kata Amy, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/6/2025). 

Amy mengungkap fakta soal tabiat terduga pelaku yag membuatnya gusar.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, terduga pelaku juga pernah melecehkan wanita lain di dekat rumahnya.

Namun, saat itu permasalahannya itu berakhir damai.

“Tetangga sekitarnya bilang ini aksi keduanya. Pertama kali dia lakuin itu di daerah rumahnya,” ujar Amy. 

Kini, Amy dan adiknya yang jadi korban pelecehan itu masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

Demikian, Amy juga mengatakan kasus pelecehan adiknya itu kini dalam dalam proses pencarian terduga pelaku, dan sejumlah saksi diperiksa.

Meski begitu, ia masih membutuhkan bantuan netizen untuk mengetahui keberadaan pelaku setelah kabur dari rumah itu.

“Mereka (polisi) bilang mereka akan terus cari pelakunya, tapi karena sudah kabur gini mereka bilang mungkin butuh waktu,” jelas Amy. 

“Mungkin ada saksi-saksi selanjutnya. Tapi kami butuh bantuan teman-teman yang mengetahui keberadaan pelaku,” sambungnya di X.

Lebih lanjut, Amy mengungkap kondisi adiknya yang kini mengalami trauma.

Sang adik, kata Amy, masih merasa takut untuk pulang ke rumah indekosnya yang merupakan lokasi tindak pelecehan itu terjadi.

“Dia masih takut untuk sendirian di kost. Kadang dia masih main atau nginep ke rumah temannya,” ujar Amy.

Baca juga: Pak Guru di Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan pada Siswinya, Keluarga Korban Ingin Sang Guru Jera

Karena kegusaran itu, Amy ingin terduga pelaku benar-benar ditangkap dan diproses hukum demi keadilan untuk adiknya.

“Makanya aku berharap kali ini dia ditangkap. Dia masih bisa tidur nyenyak di luar sana, sedangkan adikku harus hidup dalam ketakutan dan rasa hina,” ujar Amy. 

Siap Tangkap Pelaku Sendiri

Sembari menunggu gerak kepolisian, Amy mengaku akan mencari pelaku secara mandiri.


Ia juga akan mengajak netizen, ojol, hingga nekat meminta bantuan bountu hunter atau pemburu bayaran.

“Aku bakalan bikin bounty hunter. Aku akan tangkap pelakunya sendiri,” tegas Amy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/6/2025). 

Jika dalam dua minggu pelaku belum tertangkap, ia juga nekat akan menyebarluaskan identitas pelaku ke publik.

Bahkan dengan tegas, Amy memberikan ancaman lewat doa.

“Demi Allah, ku langitkan doaku dalam sujud bahwa sampai kapanpun aku gak ikhlas pelaku hidup bahagia setelah apa yang dia lakukan kepada adikku,” tulisnya di X.

#BeritaViral