Berbagai upaya dilakukan Pemerintah agar UMKM dapat berkembang, mulai dari pelatihan, pameran, pendampingan hingga penganugerahan UMKM naik kelas yang diberikan kepada 400 UMKM. Mereka diberikan akses permodalan, pemasaran, dan legalitas.
Sejak ajang ini digulirkan pada 2019, total sudah ada sekitar 20 ribu UMKM yang diberikan penghargaan.
Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, Dendry Meitriyandika mengatakan, saat ini ada sekitar 17 ribu UMKM binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat. Mereka mendapatkan pendampingan, pembinaan, akses pembiayaan/modal, legalitas hingga pasar.
"Kita berikan pelayanan kepada UMKM binaan kita. Jadi, biar UMKM itu mempunyai identitasnya, punya merek bukan Nomor Induk Berusaha (NIB) saja. Kalau merk mereka sudah terbit, mereka tenang, tidak ada merek yang sama dengan mereka,"ucapnya.
UMKM Tulang Punggung Ekonomi
Berdasarkan Data Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tercatat pada 2024 UMKM menyumbang 61,07 persen dari PDB Indonesia atau sekitar Rp 8.573,89 triliun.
Kementerian UMKM juga mencatat terdapat sekitar 64,2 juta pelaku UMKM. Namun, dari jumlah itu baru 39,7 persen atau 25,5 juta yang sudah terhubung dalam ekosistem digital.
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman mengatakan, optimalisasi teknologi digital mampu meningkatkan daya saing dan omzet bagi para pelaku usaha, terutama di pasar tradisional.
“Diperlukan terobosan dengan optimalisasi teknologi digital dalam transaksi jual beli di pasar tradisional. Dengan cara tersebut diharapkan transaksi di pasar tradisional akan meningkat di tengah isu pelemahan daya beli masyarakat,” ujar Maman, dikutip Antara.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga tengah mengembangkan aplikasi bernama ”SAPA UMKM”. Deputi Bidang Usaha Menengah, Bagus Rachman menyebut aplikasi ini akan mendorong transformasi digital UMKM dan mengintegrasikan berbagai layanan dan program dukungan dari 27 kementerian dan lembaga. Tujuannya adalah menyederhanakan birokrasi, mengatasi fragmentasi data, serta mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku usaha.
Sinergi
Penyedia platform dagang digital atau lokapasar, berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan bisnis UMKM.
Kajian literatur oleh Benediktus Rolando (2024) berjudul The Impact of E-Commerce on the Growth of Micro, Small, and Medium Enterprises in Indonesia menunjukkan bahwa adopsi lokapasar oleh UMKM berdampak positif pada performa bisnis dan keuangan.
UMKM yang memanfaatkan platform digital mengalami peningkatan penjualan dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan, memperluas bisnis, serta menjaga keberlanjutan.
Riset IPSOS pada 2023 menunjukkan bahwa Shopee, khususnya fitur Shopee live, menjadi platform yang paling dikenal. Sebanyak 77 persen responden menyebut Shopee live sebagai fitur live streaming pertama yang terlintas di benak mereka.
Sebanyak 72 persen pelaku UMKM dan brand lokal menggunakan Shopee live sebagai platform utama untuk berjualan, dan 67 persen menyatakan bahwa fitur tersebut memberikan peningkatan omzet terbesar dibandingkan dengan platform lain.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengatakan, Shoppe memiliki komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM, dibuktikan dengan menghadirkan berbagai inovasi yang dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan UMKM secara berkesinambungan di dalam maupun luar negeri.
“Seperti Program Sukses UMKM Baru yang memberikan dukungan gratis bagi pengusaha UMKM pemula, pelatihan gratis bagi UMKM melalui Kampus UMKM Shopee - Kelas Online, hingga Program Ekspor Shopee yang membuka peluang bagi UMKM lokal merambah pasar global,” ujar Christin.
Inisiatif lain yang sudah berjalan yakni Kampus UMKM Shopee. Program ini hadir di berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Solo, Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar dan Malang.
Program Kampus UMKM Shopee ini menyediakan pelatihan dan pendampingan gratis untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan keterampilan digital serta memperluas jangkauan pasar.
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang mengatakan, program tersebut menjadi komitmen Shopee dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal.
“Harapan kami melalui Kampus UMKM Shopee Kelas Online adalah agar teman-teman UMKM semakin mudah mendapatkan akses dalam meningkat keterampilan digitalnya. Baik untuk yang baru memulai usaha, atau juga bagi mereka yang ingin semakin mengembangkan usaha yang sudah berjalan di ekosistem digital,” ujar Balques.