"Hal ini pembelajaran besar bagi saya, secara pribadi untuk menjadi pribadi yang lebih bijak, rendah hati, dan menghargai siapapun."
Fajar menyambut kritik dan masukan yang diterimanya.
Dia berjanji untuk menjaga sikap dan tutur kata, apalagi karena statusnya sebagai atlet nasional.
Olahraga tak sekadar tentang kemenangan. Ada teladan tentang sikap saling menghargai dan sportivitas yang diusung di dalamnya.
"Terima kasih atas masukan dan kritik yang membangun," ucap dia.
"Saya akan terus belajar, bertumbuh, dan berusaha menjaga amanah sebagai menjaga bagian dari atlet nasional, keluarga PBSI, dan bangsa Indonesia."
"Maka dari itu saya sekali lagi mau meminta maaf yang sebesar-besarnya bagi seluru masyarakat Indonesia. Wassalamualaikum waramatullahi wabarakatuh." (*)