Berita Viral

Sosok Hendy Setiono Bos Kebab Babarafi Dilaporkan Artis, Diduga Investasi Bodong, Ini Rekam Jejaknya

Penulis: Hilda Rubiah
Editor: Hilda Rubiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOS KEBAB - Foto kolase Hendy Setiono bos kebab Babarafi saat berbicara (kiri) dan saat ada di depan oultet (kanan) diunggah TribunTrend.com pada Senin (17/2/2025). - Sosok Hendy Setiono disorot dilaporkan artis Okin karena dugaan investasi bodong, rekam jejak ikut disorot

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Hendy Setiono bos kebab Babarafi mendadak menjadi sorotan publik.

Kali ini bukan karena kesukesannya menjalankan bisnisnya, melainkan karena kasus hukum yang sedang menjeratnya.

Dikutip dari TribunTrends.com, Hendy Setiono dilaporkan artis Niko Al Hakim atas dugaan pencucian uang dan investasi bodong.

Kabar Hendy Setiono itu jadi sorotan karena sebelumnya ia dikenal sebagai pengusaha muda yang menginspirasi.

Namun munculnya kabarnya dilaporkan terkait kasus investasi bodong itu membuat citra baiknya dipertanyakan.

Baca juga: Sosok Farrel CEO Startup Hilang Misterius di Pantai Bantul, Barangnya Ditemukan Dibungkus Plastik

Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya memviralkan kasus Hendy Setiono ke media sosial.

Karena kasus itu Okin mengalami kerugian fantastis.

Setelah kasus itu viral, sosok Hendy Setiono bos kebab itu pun mulai dicari publik.

Bahkan rekam jejak dan gurita bisnisnya dikuliti warganet.

Lalu, seperti apa sosok Hendy Setiono tersebut?

Hendy Setiono dikenal sebagai pebisnis muda.

Pria kelahiran Surabaya pada 30 Maret 1983 itu merupakan founder sekaligus CEO alias bos kebab turki Babarafi.

Karena bisnisnya itu, ia pun dikenal sebagai pelopor binsi kebab di Indonesia.

Perjalanan bisnis Hendy Setiono dimulai dari gerobak kaki lima hingga akhirnya kini berkembang pesat.

Kini, dari gerobak kecil bisnisnya berkecambah hingga memiliki 1.300 outlet di Indonesia dan 68 gerai di berbagai negara.

Karena kesuksesannya itu, sosok Hendy Setiono pun sempat dikenal dan menjadi contoh pebisnis muda lainnya.

Pasalnya, Hendy Setiono merintis bisnis kebab Babarafi itu pada usianya 19 tahun.

Padahal saat itu ia amsih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Dalam sebuah wawancara, Hendy Setiono sempat mengungkap ide bisnisnya itu muncul setelah ia berlibur dari Qatar.

“Ide bisnis kebab itu muncul saat saya berlibur ke Qatar, tempat orang tua saya bekerja." ungkap Hendy dalam wawancara di kanal Youtube Success Before 30 diunggah Desember 2022 lalu.

Hendy mengaku melihat banyak penjual kebab di Qatar dan merasa bisa menjadi peluang besar jika dibawa ke Indonesia.

Sejak itu lah meski masih kulia, Hendy bertekat berjualan kebab.

Pada saat itu Hendy mengaku membuka bisnis awalnya dengan modal Rp 4 juta.


Ia memulai bisnisnya dari garasi rumah menjual kebab dengan berfokus cita rasa yang dimodifikasi agar lebih cocok dengan selera orang Indonesia.

Kala itu, Hendy Setiono pun tak memiliki latar belakang keluarga di bidang bisnis.


Hal itu membuatnya belajar ilmu bisnis secara otodidak dan mengalami pasang surut.

Hingga akhirnya keberhasilan Hendy mulai  terlihat pada 2005, ia mendirikan PT Babarafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Babarafi tersebut.

Baca juga: Viral Sosok Muhamad Hisyam Pemuda asal Sukabumi Diterima di 18 Kampus Bergengsi, Ini Rekam Jejaknya

Ekspansi bisnisnya terus berlanjut hingga berkecambah ke kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri.

Dikutip dari laman resminya, kini Kebab Turki Babarafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.

Di perusahaan yang didirikannya itu, Hendy sebagai founder sekaligus CEO.

Rekam Jejak

Hendy Setiono merupakan lulusan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Meski tak memiliki latar belakang di dunia bisnis, Hendy memulai belajar ilmu bisnis secara otodidak.

Bahkan Hendy mengikuti program Endeavour Scaling Entrepreneurial Ventures di Harvard Business School untuk memperluas wawasan dan kapasitasnya dalam mengelola usaha, pada 2019 lalu.

Berbagai penghargaan pun diterima oleh Hendy, seperti Special Recognition Award di QSR Media Awards Singapore dan kategori Ernest & Young Special Award Entrepreneur Spirit.

Ia juga dianugerahi penghargaan 1st Winner of Global Indonesian Franchise 2016 oleh Presiden Indonesia dalam Indonesia Franchise & UKM Expo.

Rupanya selain bisnis kebab turki Babarafi, ia juga memiliki bisnis lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Hendy Setiono juga tercatat sebagai owner Foresthree Coffee sejak 2017 sampai sekarang.

Kesuksesannya di bisnis mengantarkannya berkontribusi di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Pada 2020 hingga sekarang, diketahui Hendy menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap untuk Pengembangan Kewirausahaan KADIN.

Hendy pernah menjadi Deputi Hubungan Internasional & Ekonomi REPNAS Indonesia Maju pada 2024.

Pada tahun 2023-2024 lalu, Hendy juga pernah menjadi Koordinator Fanta Berbagi TKN Fanta Prabowo-Gibran.

Selama berbisnis, Hendy juga pernah menjadi pengurus Pusat BPP HIPMI pada sejak 2019-sekarang.

Berita Terkini