"Acara ini akan menampilkan kesenian khas Cirebon seperti tari topeng, tarian klasik Tionghoa, barongsai, wushu, taichi dan lainnya," ujarnya.
Richard juga meminta maaf kepada masyarakat atas kemungkinan gangguan lalu lintas akibat arak-arakan.
"Kami menyadari bahwa arak-arakan ini bisa menyebabkan kemacetan dan pengalihan arus. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan," ucapnya.
Perayaan Cap Go Meh bukan sekadar ajang perayaan budaya, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Baca juga: AWAS Macet! 6 Titik Jalan di Cirebon Ditutup Saat Cap Go Meh, Cek Lokasinya
Tradisi ini menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa, serta merayakan keberuntungan.
Tak hanya itu, Cap Go Meh di Cirebon juga menjadi daya tarik wisata yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.