AWAS Macet! 6 Titik Jalan di Cirebon Ditutup Saat Cap Go Meh, Cek Lokasinya

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARAK-ARAKAN - Gedung Vihara Dewi Welas Asih yang berada di Jalan Kantor Kota Cirebon, Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, arak-arakan Cap Go Meh akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih pada 12 Februari 2025 pukul 14.00 WIB. Sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon akan mengalami penutupan dan pengalihan lalu lintas selama perayaan Cap Go Meh pada Rabu (12/2/2025).

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon akan mengalami penutupan dan pengalihan lalu lintas selama perayaan Cap Go Meh pada Rabu (12/2/2025).

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menyampaikan, bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arak-arakan dan keamanan masyarakat.

"Kita sudah mempersiapkan rencana pengamanan, termasuk menurunkan 244 personel gabungan."

"Terdiri dari 161 personel Polres Cirebon Kota, ditambah 33 personel Brimob, serta dukungan dari Kodim, Satpol PP, dan Dishub," ujar Eko saat diwawancarai media, Selasa (11/2/2025) sore.

Menurutnya, ada enam titik jalan yang akan ditutup, yang terbagi dalam dua ring pengamanan.

Ring 1: Rute Arak-Arakan
Ring satu merupakan jalur utama arak-arakan Cap Go Meh dengan rute sepanjang tujuh kilometer, dimulai dan berakhir di Klenteng Dewi Welas Asih.

Di sepanjang jalur ini, iring-iringan akan berhenti di beberapa titik, seperti di depan toko-toko tertentu.

Ring 2: Titik Pengalihan Lalu Lintas
Sementara itu, ring dua akan menjadi area pengalihan lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Titik-titik pengalihan tersebut meliputi:

1. Perempatan Kejaksan
2. Pos 3 Pelabuhan
3. Jalan Tentara Pelajar
4. Pertigaan Pasuketa
5. Pertigaan Gudang Semen
6. SPBU Cangkol

"Pengalihan ini dilakukan supaya masyarakat tidak terlanjur masuk ke ruas jalan di ring satu dan terjebak dalam kemacetan," ucapnya.

Adapun, acara Cap Go Meh akan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB, namun waktu penutupan jalan bersifat fleksibel.

"Penutupan dilakukan apabila memang sudah diperlukan."

"Kalau iring-iringan sudah berjalan dan ada ruas yang harus dialihkan, baru kita tutup."

"Tapi kalau masih memungkinkan kendaraan melintas, kita tetap alirkan dulu," jelas dia.

Beberapa titik rawan macet diantisipasi terutama di perempatan dan pertigaan yang menjadi jalur persimpangan. 

Halaman
123

Berita Terkini