Kisah Mulia Agus Sutikno Pendeta Bertato Sekolahkan 200 Anak Tanpa Syarat, Ada yang Sudah Sarjana

Editor: Hilda Rubiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH MULIA PENDETA NYENTRIK: Agus Sutikno seorang pendeta bertato dan bertindik yang berhasil sekolahkan ratusan anak didik, ada yang sampai jadi Sarjana

Bagi Agus, nilai-nilai kemanusiaan harus diperjuangkan tanpa memandang suku, agama, atau kepercayaan.

"Pada dasarnya yayasan ini punya Tuhan, saya hanya sebagai hambanya saja," tambahnya.

Agus menyebut bahwa tato yang ada di tubuhnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

"Tato ini sudah ada jauh sebelum saya mengenal Tuhan, saat saya masih nakal-nakalnya," kata Agus.

Ia mengaku sering mendapat stigma negatif dari masyarakat, tetapi memilih untuk tetap fokus pada tujuannya.

Menurut dia, penampilan bukanlah segalanya. Yang lebih penting adalah tindakan dan dampak yang dihasilkan.

"Masalah baju atau penampilan itu tidak penting, yang penting adalah bagaimana hidupmu bermanfaat untuk orang lain. Wajar kalau manusia melihat penampilan, yang penting tetap hasil akhirnya," ujarnya.

Baca juga: Kisah Wenni Silitonga Mahasiswi UI Kerja Jadi Tukang Parkir Demi Bantu Ortu Meski Dapat Beasiswa

Agus juga mengaku bahwa ia sebenarnya tidak suka dipanggil pendeta meskipun secara resmi ia adalah pemuka agama Kristen di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Jawa Tengah.

"Agama bagi saya adalah sumber konflik. Maka, untuk menengahinya yaitu dengan aksi-aksi kemanusiaan karena kemanusiaan di atas ritual keagamaan," tegasnya.

Agus berharap agar apa yang telah ia lakukan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Prinsip saya sekarang, jangan mati sebelum berguna. Apa pun yang kamu percayai, hidupmu harus berguna untuk orang lain," pungkas Agus.

(TribunJatim.com/Ignatia)

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Tak Minta Bantu Pemerintah, Agus Sutikno Sekolahkan 200 Anak Tanpa Syarat, Ada yang Sudah Sarjana

Berita Terkini