Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandung meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penganugerahan ini diberikan pada acara Capaian Kinerja Tahun 2024 yang diadakan pada Senin 16 Desember 2024, di Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia.
Tahun ini, terdapat 79 unit pelaksana teknis (UPT) yang berhasil memperoleh predikat WBK, salah satunya Kantor Imigrasi kelas I TPI Bandung.
Predikat ini, diperoleh setelah melewati beberapa tahapan evaluasi yang panjang dan detail sejak Januari Tahun 2024 oleh Tim Penilai Internal Kemenkumham dan diakhiri dengan Tanggapan atas Hasil Akhir Penilaian Unit/Satuan Kerja Menuju Wilayah Bebas Korupsi Mandiri di Kementerian Hukum oleh Kementerian PAN RB.
Baca juga: Imigrasi Kelas I Bandung Deportasi WNA Asal Filipina, Ketahuan Lakukan Overstay
Proses kontestasi WBK ini dilakukan dengan pencanangan zona Integritas, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung juga harus mencapai nilai survei kepuasan masyarakat yang diadakan oleh Badan Strategi Kebijakan Kementerian Hukum.
Selanjutnya, dilakukan evaluasi wawancara, evaluasi dokumen, evaluasi lapangan dan mystery shopping.
"Predikat WBK ini merupakan capaian luar biasa bagi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung. Hal ini merupakan buah perjuangan panjang setelah 5 (lima) tahun berkontestasi", ujar Alberthus F Senat, Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Senin (16/12/2024).
Tak hanya itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung meraih dua penghargaan pada Anugerah Humas Imigrasi Indonesia Tahun 2024 dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang telah melaksanakan pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (HAM) dari Menteri HAM beberapa waktu lalu.
"Berbagai prestasi tersebut tidak lepas dari komitmen bersama seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta kerjasama yang baik di seluruh unsur yang ada", ungkap Alberthus.
Seluruh pegawai akan terus berkomitmen untuk mewujudkan kantor yang bebas dari korupsi dengan mengutamakan pelayanan yang tetap berlandaskan pengawasan dan penegakan hukum Keimigrasian.
"Kami juga berterimakasih atas dukungan instansi terkait dan masyarakat sehingga bisa meraih predikat WBK," katanya.
"Ini momentum kebanggaan kami, namun kami tidak puas sampai di sini saja, tapi akan terus kami tingkatkan", tambahnya.