Pilkada Sumedang 2024

Hadapi Pilkada Tanpa Kehadiran Orang Tua, Dony Ahmad Munir Akui Ada yang Hampa

Penulis: Kiki Andriana
Editor: Siti Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dony Ahmad Munir saat diwawancara Tribun Jabar.id, di kediamannya, Rabu (27/11/2024).

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir, calon bupati Sumedang nomor urut 2 hari ini, Rabu (27/11/2024) akan menghadapi hari pencoblosan Pilkada Sumedang 2024. 

Berbeda dengan Pilkada 2018 yang dimenangkannya sehingga menjadi Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony kini tidak bisa memohon doa lagi kepada orang tuanya, kedua orang tuanya sudah tiada. 

Ibundanya, Hj. Ikah Musmikah dan ayahandanya KH. Moch. Subki Ma'mun telah tiada. Hj. Ikah wafat pada Rabu, 13 Januari 2021 dan KH. Moch. Subki wafat pada Senin, 9 September 2024. 

Baca juga: Cabup Sumedang Dony Ahmad Munir ke TPS Bersama Istri dan Ketiga Anaknya

"Berbeda ya ketika didampingi orang tua, perasan ya kalau ada apa-apa ada yang langsung membimbing, mendampingi, memberikan nasihat, arahan,"

"Dan itu saya rasakan langsung, bagaimana kehadiran orang tua sangat luar biasa. Maka bagi yang masih punya orang tua, dinikmati dengan cara taat kepada orang tua, bahagiakan mereka,"

"Saya sekarang merasa ada yang hampa," kata Dony kepada TribunJabar.id. di Kediamannya, Rabu. 

Namun, Dony merasa sedikit terobati kerinduannya kepada orang tua dengan hadirnya sejumlah sesepuh dan para kiai yang dia telah dekat dengan mereka sejak lama. 

"Tapi saya bersyukur punya sesepuh, para kiai, yang menggantikan peran orang tua dalam memberikan nasihat," katanya. 

Dony Ahmad Munir yang berpasangan dengan cawabup Fajar Aldila pada Pilkada 2024 ini ingat betul pesan-pesan dari orang tuanya. Bahwa orang tua selalu mendidik kesederhanaan dan kejujuran. 

"Orang tua mendidik kesederhanaan, kejujuran, jangan mudah emosi, jadikan kita pelayan masyarakat,"

"Ibu juga selalu berpesan harus jujur dan layani masyarakt dengan sebaik-baiknya," katanya.

Lebih dalam, pesan orang tua Dony yang membekas hingga kini adalah untuk selalu tidak sombong. 

Baca juga: Video Detik-detik Rumah Dony Ahmad Munir Ditaburi Bubuk Besi, Pelaku Ngaku Diupah Rp 70 Ribu

"Karena saya berangkat bukan dari orang berada, saya sangat mempedomani apa yang disampaikan orang tua dan untuk jangan sombong,"

"Sebelumnya sebelum pencobosan, saya sebelum berangkat, ke orang tua dulu, saya rasa, sepanjang saya menjalankan tugas, kemana-mana saya pasti minta doa, apakah datang ke rumahnya atau via WA," 

Halaman
12

Berita Terkini