"Saya nggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu diganti sama pihak wanita diganti sama pihak laki-laki," tuturnya menjelaskan.
Baginya saat ini, memaafkan kesalahan Paula dan teman dekatnya itu sangat sulit.
"Ya ketika ada di posisi itu berat sekali untuk memaafkan. Karena maaf, saya tidak tahu mereka itu ngapain," sesal Baim.
Ia sendiri tidak ingin berprasangka buruk pada istri dan temannya itu.
"Saya juga tidak mau suudzon. Karena ini sudah satu tahun ketidakjujuran itu ada," katanya.
Hingga kini, Baim masih sulit percaya atas apa yang menimpa rumah tangganya.
"Saya juga kadang-kadang nggak percaya. Jangankan kalian, saya aja nggak percaya sama apa yang terjadi sama saya," beber ayah dua anak ini.
Selama setahun belakangan, Baim memilih bertahan karena anak.
"Saya cuma menahan, karena anak saya," aku Baim.
Baim mengatakan bahwa Paula mengganti nama selingkuhannya dengan nama teman wanitanya.
Begitu Baim menyadari adanya perselingkuhan, ia mengaku sama sekali tak menyangka hal seperti ini terjadi di rumah tangganya.
"Saya enggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu diganti sama pihak wanita," kata Baim Wong di kawasan Bintaro Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
"Kalian semua juga laki-laki ya ketika ada di posisi itu berat sekali untuk memaafkan karena, maaf, saya tidak tahu mereka itu ngapain," bebernya.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum dari Baim Wong, mengatakan bahwa dugaan perselingkuhan sudah terjadi sejak bulan November 2023 lalu.
"Jadi pada intinya, apa yang dikatakan Baim itu sudah berjalan hampir setahun yang lalu, tepatnya November 2023," ujar Fahmi Bachmid.
"Materinya tidak perlu saya sampaikan, yang penting, bahwa disini ada problem luar biasa, sehingga seorang suami mengambil sikap mengajukan cerai talak di pengadilan agama," jelasnya.
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com