"Semoga Pak Pasren jujur dan kami pun siap secara kekeluargaan yang penting Pasren jujur jika saat kejadian anak-anak tidur di situ saat 27 Agustus 2016 lalu," tutur Aminah.
Sementara, Pegi Setiawan merasa terharu dengan kehadiran mereka.
"Ini sangat luar biasa, saya tak menyangka juga sih ini,” ujar Pegi saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (12/7/2024) malam.
Acara doa bersama ini berlangsung secara spontan, sebagai bentuk dukungan dan upaya menegakkan keadilan.
“Ini acara spontan, mereka pengen menegakkan keadilan dan saya sangat terharu. Semoga kebaikan mereka diterima Allah,” kata Pegi.
Dalam kesempatan tersebut, Pegi juga mendoakan agar semua orang yang terlibat dalam pencarian keadilan mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan.
Baca juga: Viral Pocong Muncul di Area Kuburan Cina di Parepare, Asli Penampakan atau Konten?
"Doa untuk semua pencari keadilan, orang baik. Saya doakan terbaik, termasuk mendoakan mereka (terpidana) dan mereka bisa dapat keadilan dan dapatkan kebebasan kembali dan melanjutkan untuk mencapai cita-cita mereka,” tutur Pegi.
Acara doa bersama ini diakhiri dengan pembacaan doa penutup oleh tokoh masyarakat setempat, yang juga menyatakan harapannya agar kasus ini segera menemui titik terang yang sebenar-benarnya.
Tak lupa warga menyempatkan diri untuk berswafoto dengan Pegi Setiawan. (*)
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com