Berita Viral

Viral Unggahan Sebut Cobek dan Ulek Batu Bisa Picu Batu Ginjal, Dokter Beber Fakta dan Penjelasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar video yang menyebutkan cobek dan ulek batu bisa sebabkan batu ginjal, viral di media sosial.

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video yang menyebutkan cobek dan ulek batu bisa sebabkan batu ginjal, viral di media sosial.

Video itu viral setelah banyak dibagikan, salah satunya akun media sosial X @AntarticaSnowWW.

Dalam video itu terlihat seorang pria menerangkan bahwa ulek batu menimbulkan gesekan pada permukaan cobek, sehingga batunya mengelupas dan menghasilkan butiran pasir.

Baca juga: Jadwal Pencarian Bantuan Rice Cooker Gratis 2024, Anggaran Rp 85 Miliar, Ini Daftar Penerimanya

"Pasir-pasir ini nanti masuk ke makanan kalian, masuk ke dalam tubuh kalian, dan bisa menyebabkan batu ginjal," terangnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau cobek batu digunakan dengan ulek yang terbuat dari kayu.

Lalu, benarkan cobek dan ulek batu bisa menyebabkan batu ginjal?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir membantah penggunaan ulek dan cobek batu bisa menyebabkan batu ginjal.

"Tidak betul. Apa studi acuannya?" kata dia saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Andi menerangkan, batu ginjal terbentu lantaran berbagai faktor, tidak sesederhana akibat pasir dari cobek batu.

Menurutnya, batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam dari urine yang terkristralisasi.

Batu ini terbentuk dalam ginjal, kandung kemih, ureter (saluran penghubung ginjal dan kandung kemih), dan uretra (saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih).

Selain itu, batu ginjal bisa berasal dari faktor genetik atau penyebab lain, seperti diet, kelebihan berat badan, kondisi medis, atau konsumsi suplemen dan obat-obatan tertentu.

Dikutip dari laman Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), batu ginjal memiliki beberapa jenis, tergantung zat pemicunya.

Jenis batu ginjal yang banyak terbentuk ialah kalsium oksalat, kalsium fosfat, batu asam urat, struvit, serta batu sistin.

Halaman
12

Berita Terkini