TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Kemenangan Prabowo dalam perolehan suara sementara pemilihan presiden telah membuat sejumlah bakal calon wali kota khususnya dari Partai Gerindra mendekat ke jenderal itu.
Di Kota Bogor misalnya, kini mencuat isitlah Efek Prabowo jelang Pemilihan Wali Kota Bogor (Pilwalkot) pada November 2024 mendatang.
Ada tiga bakal calon Wali Kota Bogor 2024 yang kini masih berharap mendapat tiket rekomendasi dari Prabowo Subianto lewat Partai Gerindra.
Ketiganya adalah Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah, dan Aji Jaya Bintara. Mereka berharap dapat menggantikan wali kota Bogor saat ini yang berasal dari PAN, Bima Arya Sugiarto.
Ketiganya berharap mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari Prabowo .
Jenal Mutaqin misalnya, ia sudah mendapat tiket calon Wali Kota Bogor dari DPC Partai Gerindra. Namun tiket tersebut belum termasuk dengan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sudah Lima Hari Dirawat di Rumah Sakit, Ada Masalah pada Organ Dalam
Sedangkan Sendi Fardiansyah berkukuh telah melakukan pendekatan dengan Prabowo Subianto.
Pun dengan Aji Jaya Bintara yang ujug-ujug muncul membawa program makan siang dan susu gratis ke Kota Bogor.
Dosen FISIP Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran, mengatakan, Prabowo Subianto merupakan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki peluang terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Baca juga: Peringati International Panda Day, Taman Safari Bogor Galang Penyelamatan Populasi Satwa
Jika terpilih menjadi presiden, kata Seran, Prabowo Subianto akan menempatkan kekuatannya di seluruh wilayah kekuasaannya.
"Termasuk Kota Bogor. Faktor inilah yang menarik figur-figur yang potensial masuk ke dalam pusaran kekuatan Prabowo Subianto," kata Gotfridus Goris Seran.
Maka dari itu tiga bakal calon Wali Kota Bogor 2024 berharap bisa mendapat tiket rekomendasi dari Prabowo.
"Tekanannya lebih pada faktor kekuatan politik Prabowo Subianto," ujarnya.
Baca juga: Wanita di Bogor Hanyut di Sungai setelah Nekat Lompat dari Jembatan, Beruntung Ditolong Pemancing
Bakal calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan Aji Jaya Bintara saat ini cenderung memanfaatkan Prabowo untuk figur branding.
Dua sosok calon Wali Kota Bogor 2024 ini cenderung menjalankan komunikasi vertikal dengan melangkahi akar rumput di daerah.
"Sendi Fardiansyah (dari dalam istana dan dekat pada Prabowo Subianto) dan Aji Jaya Bintara (dekat dengan Prabowo Subianto) mengisyaratkan “suara dari atas” (tone from the top) dan bisa dibaca merepresentasikan “kekuatan dari atas," kata Seran.
Baca juga: Viral Kepergok dan Diteriaki Maling, Pencuri Motor di Bogor Nekat Sembunyi ke Dalam Sumur
Beda halnya dengan Jenal Mutaqin yang merupakan kader Partai Gerindra di Kota Bogor. Ia sudah menjadi caleg dari Partai Gerindra sebanyak empat kali berturut-turut.
"Lazimnya dalam budaya politik universal, ketua partai di daerah merupakan pemimpin bayangan (shadow leader) di daerah. Melalui proses rekrutmen politik, kader partai biasanya disiapkan untuk menjadi pemimpin," katanya.
Gotfridus Goris Seran berpendapat pola yang dijalankan Sendi Fardiansyah dan Aji Jaya Bintara akan merusak solidaritas Partai Gerindra.
Baca juga: Geger! Penangkapan Maling di Bogor, Balik Lagi ke TKP Usai Berhasil Kabur, Akhirnya Berujung Apes
"Fenomena ini bisa mengkonstatasikan pertarungan “atas” vs “bawah”. Dampak dari pertarungan ini bisa menimbulkan fragmentasi politik partai, juga melemahkan soliditas partai dan menurunkan citra politik partai dalam Pilwalkot Bogor 2024," kata Seran.
Jenal Mutaqin menegaskan, keputusan DPC mengusung dirinya sebagai calon Wali Kota Bogor adalah bukti konkrit bahwa Partai Gerindra masih sangat solid.
"Dibuktikan langsung oleh mesin partai sampai akar rumput partai bahwa Jenal Mutaqin adalah Gerindra," katanya.
Jenal Mutaqin menerangkan ia memang sudah dipersiapkan sejak tahun-tahun lalu untuk menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.
Baca juga: Germo di Bogor Raup Untung Rp 300 Juta, Ternyata Tawarkan Selebgram Hingga Puteri Budaya Jadi PSK
Sementara Sendi Fardiansyah justru masih optimis bisa mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari Partai Gerindra. "Kan baru rekomendasi DPC," kata Sendi Fardiansyah.
Ia mengatakan kini masih akan mengikuti mekanisme partai demi bisa mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024.
"Betul (nunggu restu Prabowo), tinggal ikuti mekanisme yang ada di partai," kata Sendi Fardiansyah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sendi Fardiansyah dan JM Berebut Tiket Calon Wali Kota Bogor, Efek Prabowo, Gerindra Pilih Siapa.