Dedi Mulyadi Dongkrak Gerindra dan Prabowo Bisa Jadi Juara di Dapil Jabar 7, Survei LSI Denny JA

Editor: Ichsan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedi Mulyadi saat bertemu emak-emak di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/12).

TRIBUNJABAR.ID - Dedi Mulyadi akan kembali menjadi Caleg DPR RI dengan perolehan suara tertinggi di Dapil Jabar 7 untuk Pemilu 2024. Bahkan, posisi elektabilitasnya saat ini potensial mendongkrak Partai Gerindra bisa memperoleh 4 kursi DPR RI dan menjadikan Prabowo Juara 1 Pilpres.

Demikian analisis hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang preferensi pemilih di Dapil Jawa Barat 7 terhadap para calon anggota DPR RI dan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Adapun survei dilakukan pada periode tanggal 12 – 22 Januari 2024. Menggunakan metode standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 600 dan margin of error 4,1 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, yang memaparkan temuan survei tersebut kepada pers di Karawang, Senin (29/1), keberadaan Dedi sebagai caleg DPR RI di Dapil 7 Jabar memang membawa berkah elektoral, baik buat Partai Gerindra maupun buat Prabowo Subianto sebagai capres.

“Jika merujuk pada hasil simulasi data survei LSI Denny JA berdasarkan hitungan Sainte Lague, ada sumbangan elektoral Dedi Mulyadi cukup signifikan.

"Dari dua kursi Gerindra pada Pileg 2019, sekarang sudah dalam posisi aman untuk dapat 3 kursi dan sangat potensial memperoleh 4 kursi,” katanya.

Dedi Mulyadi dalam satu acara yang digelarnya (dok.pribadi)

Menurut Toto, sumbangan elektoral yang diberikan Bupati Purwakarta dua periode itu tergambar sangat jelas dari berbagai simulai pertanyaan tentang elektabilitas.

Terutama, pada simulasi perolehan suara internal Gerindra, dimana Dedi memperoleh suara tertinggi dengan 63,6%.

Toto membandingkan dengan Putih Sari yang hanya 8,3?n lainnya seperti Obon Tabroni yang dibawah 5%. Padahal kedua figur tersebut sebagai incumbent.

Perolehan suara terbesar Dedi disumbang dari Purwakarta (40,0%), Karawang (26,4%) dan dari Bekasi (16,1%).

“Perolehan suara yang tinggi di Dapil itu tentu, salah satunya, hasil kerja-kerja politik Dedi Mulyadi selama ini yang selalu turun hampir setiap hari. Disamping, juga hasil kerja kerasnya mengampanyekan Paslon 02 diluar dapil tersebut yang berefek elektoral positif baik terhadap dirinya maupun partai,” kata Toto.

Itulah, kata Toto, yang membuat elektabilitas Gerindra menjadi juara 1 di Dapil 7 dengan 42,2% yang potensial memperoleh 4 kursi.

Sementara, 6 partai lainnya seperti Golkar (9,5%), PDIP (8,8%), Nasdem (6,3%), PKS (5,5%), Demokrat (5,5%) dan PAN (4,2%), masing-masing, hanya potensial mendapat 1 kursi.

Pada elektabilitas caleg antar partai pun, Dedi dengan 23,7% mampu mengungguli caleg-caleg dari partai lain. Sebut saja, Puteri Komarudin (Golkar) 3,0%, Rieke Diah Pitaloka (PDIP) 2,5%, Saan Mustopa (Nasdem) 2,5?n yang lainnya dibawah 2%. Termasuk, PKB yang potensial akan kehilangan kursi.

Tentang faktor apa saja yang membuat Dedi Mulyadi unggul jauh di Dapil tersebut, Toto menyebutkan, di antaranya karena dia sudah memenuhi salah satu tuntutan hukum besi perilaku pemilih untuk menang, yaitu tingkat pengenalan yang cukup tinggi (82,2%) dan tingkat kesukaan yang juga sangat tinggi (89,9%).

Halaman
12

Berita Terkini