Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Sosok Ardiansyah dan Julian Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sangat Disayangi Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman Julian, masinis kereta api yang meninggal dalam tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).

"Saya bersaksi Bapak Julian pribadi baik, orang baik, dan soleh. Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah, berjihad untuk keluarga," ujarnya.

Ucapan belasungkawa, sebelumnya juga disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang segera datang ke lokasi begitu menerima kabar terjadinya tabrakan.

"Pertama kita sampaikan duka cita mendalam pada keluarga dan korban jiwa meninggal. Semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah. Untuk evakuasi masih terus dilakukan," kata Bey.

Untuk perawatan korban, pemerintah menyiapkan enam rumah sakit, yakni RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK Jabar. Gubernur juga menyempatkan menjenguk para korban selamat di rumah saklit.

Ia memastikan para korban akan mendapatkan perawatan terbaik.

"Kami akan menjamin. Semua biaya perawatan ditanggung oleh PT KAI atau Jasa Raharja," ujarnya saat ditemui RSUD Cicalengka.

"Saya mengapresiasi pada PT KAI, BASARNAS, dan TNI/Polri atas kecepatan dalam penanganan kasus ini.

Semua penumpang sudah diangkut, jadi sudah tidak ada penumpang di sini dan tidak ada korban dari masyarakat." (tribun network/kiki andiana/syarif/lutfi/hilman kamaludin/dod) 

Berita Terkini