Kisah Satori Mantan Kuli Bangunan Jadi Anggota DPR RI, SMP Sudah Jadi Anak Yatim Piatu, Ini Kisahnya

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Satori, mengaku belum memfokuskan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Cirebon.

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Anggota DPR RI, H Satori, dari Dapil Jabar XIII meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, membagikan kisah inspiratifnya sebagai mantan kuli bangunan.

Dalam wawancara eksklusif di rumahnya di Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon pada Jumat (5/1/2024), Satori menceritakan perjalanan hidupnya.

Dimulai dari masa kecil sebagai anak yatim hingga menjadi anggota parlemen.

Kisah Satori terbentuk saat ibunya, Marfuah, meninggal saat dia berusia 3 bulan.

Terlepas dari kehilangan tersebut, cinta dan kasih sayang dari ayahnya, Abdul Qodir, membentuk dasar kehidupannya bersama dua saudaranya, Saadah dan Oman.

"Saya tumbuh bersama sang Ayah, yang menjadi tumpuan kasih sayang."

"Kehilangan orangtua tunggalnya saat di SMP menjadi cobaan berat," ujar Satori, Jumat (5/1/2024).

Meski menghadapi kesedihan, Kang Satori, sapaan akrabnya, terus mengenang kedua orang tuanya dengan penuh rasa hormat.

"Orang tua saya adalah cahaya. Insha Allah, suatu saat kita bersama," ucapnya sambil menahan tangis.

Berkaca-kaca, Kang Satori mengekspresikan rasa kehilangan yang tak tergantikan.

"Mereka tak pernah meminta balas, semua demi kebahagiaan anak-anaknya," jelas politikus Partai NasDem itu.

Meskipun ditinggal kedua orang tuanya, tekad Satori untuk melanjutkan hidup tetap kuat.

Mulai dari menjadi karyawan harian pabrik dengan upah minim hingga bekerja sebagai kuli bangunan, ia menjalani perjalanan panjang untuk mewujudkan impian dan nasihat orang tuanya.

"Nasihat mereka (orang tua)membuat saya semangat, baik itu bekerja di pabrik, menjadi kuli bangunan, atau mengejar impian di dunia politik," katanya.

Dengan tekad bulat, Kang Satori berhasil melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon pada tahun 2007.

Halaman
12

Berita Terkini