Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Tim Rescue Basarnas Bandung Evakuasi Korban Kecelakaan Tabrakan Kereta Api, Bagi Dua Tim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan KAI yang melibatkan KAI Turangga dengan KAI Bandung Raya, Jumat (5/1/2024)

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan KAI yang melibatkan KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).

Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, menyebutkan saat ini pihaknya membentuk dua tim di lapangan.

Tim yang pertama adalah tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.

Baca juga: UPDATE Kereta Adu Banteng di Cicalengka Bandung, 2 Masinis Meninggal, Satu Korban Masih Dievakuasi

"Jumlah korban masih dalam pendataan. Sebelumnya Basarnas Bandung menerima informasi bahwa sekitar pukul 06.00 WIB telah terjadi kecelakaan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Bandung Raya," kata Hery melalui siaram tertulis.

Ia mengatakan berdasarkan data awal, jumlah penumpang yaitu 106 orang penumpang KA Bandung Raya dan 54 penumpang KA Turangga.

Masinis Terjepit

Dua orang masinis kereta api dipastikan meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya vs Kereta Api Turangga, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Satu jenazah masinis setelah berhasil dievakuasi Tim Gabungan Basarnas, sementara satu jenazah lagi masih dalam kondisi terjepit dan evakuasi tengah dilakukan.

Hanya, evakuasi dilakukan dengan ekstra hati-hati, sebab tim melihat ada percikan api di bangkai kereta api itu.

"Tadi telah bisa dievakuasi satu jenazah ke RSUD Cicalengka," kata Kakan (50), relawan yang sempat ikut evakuasi korban tebrakan kereta, di lokasi kejadian.

Kini, evakuasi hanya dilakukan oleh Basarnas dan Tim Gabungan. Polisi juga telah memasang garis polisi agar selain yang berwenang, tidak mendekat ke bangkai kereta api.

"Evakuasi agak hati-hati sebab tadi ada percikan api," kata Kakan.

Baca juga: SITUASI TERKINI Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Kepala KA Turangga Mental Masuk ke Sawah

Dia menjelaskan, selain dua masinis yang dipastikan meninggal dunia, ada satu penumpan kereta api yang juga terjepit.

#TribunBreakingNews

Berita Terkini