"Jadi semua kereta api yang berjalan dari Bandung menuju Selatan Bandung, yakni Tasikmalaya, Banjar, perjalanannya memutar selama ini belum kita evakuasi," ujar Joni, di lokasi kejadian.
Joni mengatakan, kereta api lainnya berjalan dengan memakai pola operasi memutar, artinya memutar ke arah utara.
"Dari Bandung menuju Cikampek, Cirebon, Purwokerto, dan Kroya. Sembari menunggu evakuasi ini dan kita harapkan evakuasi ini bisa segera selesai, langsung normalisasi, sehingga kereta bisa berjalan seperti biasa normal," kata Joni.
Sedangkan untuk kereta lokal, kata dia, diatur semuanya hingga lintas Rancaekek.
"Tapi yang melalui itu (lokasi kecelakaan) kita batalkan, seperti ke Garut, jadi kita fokus ke evakuasi dulu," ucapnya.
Sebab, lokasi kecelakan berada di antara Stasiun Rancaekek dan Stasiun Cicalengka.
Sosok Julian Dwi Setiono
Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah 2019.
Baca juga: Pakar Transportasi ITB Soroti Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka: Bisa karena Miskomunikasi
Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.
Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.
Belakangan, Julian Dwi Setiono lebih banyak mengunggah potongan-potongan video ceramah.
Termasuk, unggahan terakhirnya yang  menayangkan sebuah video ceramah dari seorang ustaz dengan topik "kematian".
Mendiang Julian Dwi Setiono pun mendapatkan berbagai doa dari warganet yang berempati atas peristiwa kecelakaan ini.
Hal tersebut bisa terlihat dalam unggahan terakhir Julian Dwi Setiono di Instagram, yang diunggah pada 20 Desember 2023.
Di kolom komentar, warganet meninggalkan kata-kata doa bagi mendiang.