Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua korban tabrakan Kereta Api Turangga dan kereta lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) sudah dievakuasi.
Namun, hingga pukul 16.30 WIB, satu orang korban yang merupakan bagian pengamanan kereta api lokal masih dalam proses evakuasi.
Menurut informasi, korban terjepit gerbong kereta bagian depan.
Pasalnya, bagian depan gerbong kereta api lokal terpental dan masuk ke sawah, sedangkan Kereta Api Turangga hanya anjlok dari rel.
Dalam evakuasi kedua kereta tersebut, para petugas menggubakan dua alat berat crane.
Selain itu, mereka menggunakan lokomotif untuk menarik dua gerbong bagian belakang Kereta Api Turangga.
Mereka kemudian berusaha menarik gerbong bagian tengah.
Kini dua gerbong bagian belakang Kereta Api Turangga telah dievakuasi, tinggal bagian depannya, dan kereta api lokal Bandung Raya.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, semua korban sudah dievakuasi.
Baca juga: Aparat Terus Membubarkan, Warga Tetap Berjubel Nonton Evakuasi Kereta Api Tabrakan di Cicalengka
"Ini ada satu yang masih di KRL Bandung Raya, harapannya ini bisa segera teratasi," ujar Didiek.
Didiek mengatakan, sekarang dilakukan pengangkatan kereta, baik itu kereta Turangga maupun KRD.
Menurut Didiek, proses evakuasi memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok.
"Namun kami masih upayakan secepatnya, dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari Solo serta dari Cirebon," tuturnya.
Didiek menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kecelakaan ini.
"Kami bersama dengan Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini, untuk menjadi pembelajaran ke depan," ucapnya. (*)