"Keadaan perut kosong karena di rumah enggak ada apa-apa, jadinya dia kesal, langsung anaknya dibanting," sambungnya.
Korban Penyandang Disabilitas
Sementara itu, Ketua RT setempat, Haria (39) menjelaskan, Awan adalah seorang penyandang disabilitas.
"Kurniawan tadinya sekolah, cuma keluar (putus sekolah). Karena kan disabilitas, ngomongnya kurang jelas," ucap Haria.
Haria menjelaskan, Awan sempat menempuh pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD).
Namun, Awan tidak melanjutkan pendidikan setelah beberapa minggu berjalan.
"Keluar (dari sekolah). Nah, dioper ke sekolah luar biasa (SLB). Cuma, karena kejauhan, faktor yang antar enggak ada, enggak selesai," kata Haria.
"Dia (Awan) sarafnya juga enggak bisa menyangkut pelajaran," timpal Halimah dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: VIRAL Video Ayah di Jakarta Banting Anaknya Hingga Tewas, Ditendang dan 2 Kali DismackDown
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, video detik-detik Usmanto membanting anak hingga meninggal dunia itu terekam oleh CCTV yang kemudian beredar viral.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @jakut_update pada Rabu (14/12/2023).
Lokasi peristiwa berdasarkan video rekaman CCTV itu berada di area sebuah gang.
Kemudian, ada seorang pria berbaju hitam yang terlihat sedang memarahi anaknya yang memakai baju merah.
Pria tersebut lantas memukul dan menendang anaknya beberapa kali.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, pria itu mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Terlihat ada seorang pengendara motor yang melintas ketika aksi penganiayaan tersebut terjadi.
Tetapi, pengendara motor itu seolah menghindar dan tidak berusaha menghentikan aksi pria tersebut.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.