Laporan Kontributor Tribun Jabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, tidak begitu disambut antusias oleh warga masyarakat sekitar, Minggu (8/10/2023) pagi.
Hal itu berbeda dengan kunjungan-kunjungan Presiden Jokowi sebelumnya di beberapa daerah yang selalu disambut antusias ribuan warga yang menyambutnya di sepanjang jalan.
Saat kunjungan ke Ciasem dalam rangka panen raya, hanya ada puluhan warga yang menyambutnya.
Bahkan tak terlihat sama sekali adanya warga di sepanjang jalan berdesakan ingin melihat Presiden Republik Indonesia tersebut saat lewat berkunjung ke desanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Gelar Panen Raya di Kabupaten Subang
Sekalipun tak disambut antusias oleh ribuan warga yang menyambutnya di sepanjang jalan di Ciasem, Jokowi sempat membagikan puluhan paket sembako dan kaus kepada puluhan warga yang menyambutnya seusai panen raya di Desa Ciasem Girang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat puluhan warga berebut puluhan bantuan paket sembako dan kaus yang dibawa oleh Presiden Jokowi di mobilnya.
Paket dan kaus dibagikan langsung oleh Paspampres kepada warga.
Selain itu, Jokowi melihat langsung Paspampres membagikan sembako ke warga.
Namun tak ada warga yang bisa mendekati Jokowi baik untuk bersalaman maupun minta berswafoto.
Ratmi, salah seorang warga, mengaku senang bisa melihat orang nomor 1 tersebut hadir di desanya untuk panen padi.
"Alhamdulillah! Seneng banget gak nyangka bisa melihat Presiden datang ke Desa Ciasem Girang, untuk panen padi," katanya.
Hanya memang tak begitu ramai, berbeda dengan saat kunjungan ke Pasar Sukamandi awal tahun lalu yang begitu penuh sesak oleh warga yang ingin melihat pak Jokowi.
"Sambutan warga di sini biasa saja gak terlihat ramai seperti di daerah lain. Tapi Pak Jokowi tetap memberikan bingkisan sembako dan kaus kepada puluhan warga yang menyambutnya."
"Warga pun terlihat berebut bantuan Presiden yang dibagikan oleh Paspampres tersebut," ungkapnya.