Menurut dia, para pemainnya dalam motivasi tinggi setelah meraih kemenangan atas Dewa United di laga sebelumnya.

Kemenangan itu menjadi modal timnya untuk bisa mencuri poin di kandang Persib.

"Persiapan kami di Tangerang saya kira sangat baik, mental pemain juga istimewa sekali, karena memang mereka mau bekerja keras di pertandingan ini dan kami akan fokus untuk bisa curi minimal satu poin di sini (Bandung)," ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Divaldo Alves pun menuturkan, meskipun laga besok menjadi debutnya mendampingi tim Persita Tangerang di sisi lapangan, ia mengaku sudah mengenal para pemainnya dan mempersiapkan timnya sebelum pertandingan kontra Persib.

"Besok adalah pertama kali saya di bench (debut), tapi di latihan sudah lama dengan para pemain."

"Jadi saya kira tim kami menjadi lebih fokus sekarang untuk bisa keluar dari posisi kami yang sekarang ada di papan bawah untuk bisa naik dengan poin yang didapatkan," ucapnya.

Ia pun mengakui, laga besok bukanlah pertandingan yang mudah untuk dihadapi timnya, apalagi Persib tak terkalahkan dalam enam pertandingannya dan besok bermain sebagai tuan rumah.

Akan tetapi, menurutnya, beban pertandingan besok bukan berada di timnya, melainkan justru berada di tim tuan rumah karena wajib meraih kemenangan.

"Di pertandingan besok, pressure bukan ada di kami, tapi pressure justru ada di Persib, karena mereka harus menang, dan pasti ingin naik lebih ke atas (di klasemen)."

"Apalagi Persib adalah tim besar jadi mereka harus ada di papan atas," ujarnya.

"Maka dari itu, kami hanya akan tetap normal dan mau kerja keras saja."

"Kami respek ke tim tuan rumah dan para suporternya. Jadi saya rasa kita lihat saja besok, mudah-mudahan kami dapat hasil positif," lanjutnya.

Ia pun menambahkan, penyelesaian akhir timnya masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus ditingkatkan.

Dari dua laga terakhir, yakni mengahadapi Arema FC dan Dewa United, timnya memiliki banyak peluang yang masih belum bisa dikonversikan menjadi gol kemenangan bagi Persita Tangerang.

"Memang itu (penyelesaian akhir) masih menjadi tugas kami, tapi saya lebih fokus dari pertandingan kemarin adalah pemahaman para pemain terkait strategi yang kami inginkan," ujarnya.