Terbantu satu kesalahan Lee Yang dalam placing bola, Leo/Daniel hanya bisa membalas satu poin lagi sebelum kehilangan gim pertama.
Kesempatan untuk memperpanjang napas datang bagi Leo/Daniel ketika Lee/Wang justru terjebak dalam kesalahan sendiri.
Dengan cerdik, pasangan Indonesia memberi servis tipis untuk memancing lawan melempar kok ke bibir net dalam pengembalian.
Leo/Daniel membuka keunggulan besar sejauh lima angka sejak 7-2. Sejumlah kesalahan lain dari lawan memperbesar margin poin menjadi tujuh angka 11-4 saat interval.
Situasi tidak berubah hingga akhir gim kedua.
Leo/Daniel dengan leluasa mencapai poin ke-21 saat Lee/Wang cuma bisa membalas dengan 4 poin tambahan setelah jeda.
Tekanan yang dilancarkan Leo/Daniel berlanjut ke gim ketiga. Mereka membatasi opsi Lee/Wang dengan mempercepat tempo.
Lee/Wang kali ini dibuat tidak nyaman karena terus dicecar.
Andalan Taiwan ini tidak bisa berbuat banyak hingga tertinggal lima angka saat skor 7-2.
Situasi menguntungkan ini mampu dijaga Leo/Daniel hingga skor 11-6 menandai pergantian sisi lapangan yang terakhir.
Lee/Wang kemudian mencoba meladeni permainan cepat dari Leo/Daniel.
Apes, langkah ini justru berbalik menyerang pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2023 itu dengan hilangnya sejumlah poin karena pengembalian yang terburu-buru.
Leo/Daniel bukannya tanpa cela. Meski demikian, eks juara dunia junior itu dapat bermain lebih aman sehingga perolehan poin tidak terkejar.
Keunggulan Leo/Daniel malahan bertambah menjadi 9 angka di 18-9. Tiga poin lagi untuk menuju final pertama sejak Thailand Masters 2023 yang dimenangi pada Februari lalu.
Pertandingan akhirnya dikunci di skor 21-14 setelah bola pelan Daniel dari depan net menginisasi serangan bertubi-tubi dari Leo.
Leo/Daniel kini hanya perlu menunggu senior mereka di Pelatnas yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk menyusul ke final Hong Kong Open 2023.
The Daddies sendiri masih harus mengalahkan pemenang medali perak Kejuaraan Dunia 2023, Kim Astrup/Anders Skarrup Rasmussen (Denmark). (*)