Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi

Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Pernah Berlatih Menembak di Gunung Geulis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejata yang diamankan dari teroris yang diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).

TRIBUNJABAR.ID - DE, karyawan BUMN yang terlibat jaringan teroris, mengaku berbaiat kepada pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi pada 2014.

Setelah berbaiat terhadap ISIS, DE mulai mempersiapkan diri untuk melakukan aksi teror di Indonesia.

Niatan DE untuk melakukan aksi teror muncul setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang digerakkan ratusan tersangka terorisme pada 8 Mei 2018.

"Saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah, sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," kata DE yang ditirukan Juru bicara Densus 88 Anteror Polri, Kombes Aswin Siregar, Senin.

Baca juga: Ini Target Teroris Bekasi yang Merupakan Karyawan KAI, Termasuk Lokasi yang Ada di Jawa Barat

Setelah mendapatkan senjata api, DE mulai melakukan latihan untuk melaksanakan aksi teror.

Setiap dua bulan sekali, DE melakukan latihan menembak selama enam jam di Gunung Geulis, Bogor.

DE biasanya menggunakan pistol merek Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter saat berlatih di Gunung Geulis.

DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Teroris Bekasi Simpan Belasan Senjata Api, Ada yang Rakitan Juga Pabrikan, Kapolda Sebut Mematikan

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap DE yang merupakan target tindak pidana terorisme kelompok media sosial (medsos).

DE disebut sebagai pendukung ISIS aktif yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu.

"Benar bahwa ada giat penegakan hukum terhadap satu orang target tindak pidana terorisme Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta," ungkap Ramadhan dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Ketua RT Tempat Tinggal Orang Tua Terduga Teroris di Baleendah Tak Kaget DE Ditangkap

Ramadhan menuturkan, DE merupakan seorang karyawan BUMN.

Namun, ia tidak merinci secara pasti soal pekerjaan DE.

"(Pelaku) Karyawan BUMN," kata Ramadhan.

Halaman
12

Berita Terkini