Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemberlakuan jam malam bagi pelajar di Garut yang digagas Polres Garut mendapat respons positif dari masyarakat juga bupati.

Dalam waktu dekat, polisi akan menyempurnakan teknis peraturan ini, hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky.

"Akan kami sempurnakan teknisnya, tentu dengan bekerjasama dengan Kodim, Pemkab dan instansi lain, ini semua guna terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di Garut," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (28/7/2023).

Ia menuturkan, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Namun pihaknya juga meminta agar masyarakat turut serta dalam melakukan pembinaan terhadap pelajar di Garut.

Nantinya, ucap AKBP Yonky, pihaknya juga akan menggandeng karang taruna di setiap wilayah yang selama ini menjadi wadah dalam kegiatan-kegiatan positif.

Baca juga: Dukung Berlakukan Jam Malam Pelajar, Bupati Garut Sebut Polisi Lakukan Tindakan Kalem tapi Menggigit

"Belum lama ini juga kita memperingati hari anak, tugas Polri menjaga keselamatan anak dan sudah menjadi kewajiban kita menjaga mereka generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemberlakuan jam malam bagi pelajar bukan untuk membatasi kebebasan pelajar, tapi sebagai upaya pencegahan agar tidak menjadi korban kejahatan atau pelaku kejahatan.

Pihaknya tidak ingin, anak-anak di Garut tersandung hukum lantaran salah pergaulan.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya juga akan menerjunkan anggota Satpol PP untuk membantu polisi dalam menjalankan program jam malam.

Ia juga mengimbau kepada setiap kepala sekolah di Garut untuk turut andil memberikan imbauan kepada para pelajar agar tidak beraktivitas hingga larut malam.

"Jangan terlalu malam, karena akan kita tertibkan, nanti saya akan buatkan surat edarannya," ujarnya. (*)

Baca juga: JAM Malam untuk Pelajar di Garut, Kegiatan Keagamaan Masih Diperbolehkan, di Luar Itu Akan Ditangkap