Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023, panitia SMK Tekmo di Kalipucang mengaku sangat dilema melihat antusias pendaftar.

Hal itu disampaikan Ari Wantoro selaku Ketua PPDB SMK Tekmo Kalipucang Pangandaran.

Bahwa, dilema ini karena adanya sekolah - sekolah baru yang ada di lingkungan sekolah tempat kerjanya. Khususnya, sekolah negeri.

"Jadi, untuk ke swasta agak kurang. Perbedaannya lumayan, yang biasanya dapat 100 murid," ujarnya.

"Tapi, sekarang mah sangat menurun. Menurunnya kurang lebih di angka 50 persen. Dampaknya, memang luar biasa," ujar Ari dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jum'at (2/6/2023) pagi.

Baca juga: PPDB SMK Tekmo Pangandaran Datangi Calon Siswa, Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu dan Yatim Piatu

Ditambah lagi, survei beberapa Minggu kebelakang yang hasilnya angka anak melanjutkan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan terasa minim.

"Seperti yang sudah ditemui di SMP di Patimuan (Cilacap Jawa Tengah). Dari 86 siswa yang lulus, itu 50 persennya tidak melanjutkan," katanya.

Jadi, secara global jika dibandingkan tahun sebelumnya, PPDB tahun 2023 ini di SMK Tekmo Kalipucang menurun drastis.

"Perbedaannya, sekitar 50 persen. Khususnya kalau di Kalipucang mah, kan adanya sekolah negeri. Mereka tidak nambah jurusan, tapi nambah rombel," ucap Ari. (*)

Baca juga: Disdik, Disduk dan Dinsos Kota Bandung Berkolaborasi Lakukan Kemudahan Pelayanan buat Kebutuhan PPDB

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews