Pohon Beringin Berusia 100 Tahun di TPU Cipadung Sumedang Terbakar, Mobil Damkar Kesulitan Masuk

Penulis: Kiki Andriana
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah pohon beringin di kompleks pemakaman umum Cipadung RT02/06, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, terbakar, Selasa (23/5/2023) malam,

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebuah pohon beringin raksasa di kompleks pemakaman umum Cipadung RT02/06, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat terbakar. 

Pohon berusia lebih dari 100 tahun itu sangat besar dengan ketinggian sekitar 30 meter.

Pohon itu terbakar pada Selasa (23/5/2023) malam, sekira pukul 21.00. 

"Kami mendapatkan laporan itu, kemudian mengirimkan satu unit pancar (kendaraan pemadam)," kata Yayat, Danton UPT Damkar Sumedang Kota, Rabu. 

Yayat mengatakan, pohon besar itu terbakar di bagian kulitnya.

Sebelum api membesar, Damkar keburu tiba di lokasi dan melakukan penanganan. 

"Baru bagian kulitnya saja. Asal api diduga dari pembakaran sampah. Ada warga membakar sampah tepat di bawah pohon tersebut," kata Yayat. 

Akses dari jalan utama menuju ke lokasi kebakaran pohon lumayan sempit. Hal itu menyulitkan mobil damkar menjangkau lokasi.

Area jalan sempit harus diterilkan dahulu baru kendaraan damkar bisa betul-betul masuk. 

"Penanganan juga lumayan memakan waktu. Baru selesai tadi subuh, sekira pukul 02.55," kata Yayat.

Dua unit mobil kebakaran dikerahkan dalam penangnan pohon terbakar ini.

Area Kelurahan Kota Kaler merupakan area padat penduduk karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota Sumedang. 

Kedua mobil damkar itu satu milik Bidang Damkar Satpol PP Sumedang, satu milik UPT Damkar Conggeang. Penanganan menghabiskan 10 tangki air. 

TribunJabar.id menerima video kebakaran pohon itu.

Api menjalar hebat hingga tinggi. Api menelusup di tengah struktur pohon beringin yang kosong. Di tengah kegelapan malam di pekuburan, kebakaran itu sangat kentara. 

"Ya warga juga turut memadamkan. Pohon tidak sampai tumbang," kata Yayat.

Berita Terkini