Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Kepala Desa Karanganyar Udin Nurdin mengaku bersyukur rumah Dokter Wayan akhirnya bisa dibersihkan setelah di dalam rumah mewah tersebut viral di media sosial karena penuh dengan tumpukan sampah dan kumuh.

Udin mengungkapkan, rumah Dokter Wayan memang terlihat seram.

Di halamannya penuh dengan semak dan pohon rindang mengelilingi rumahnya.

Akan tetapi, Nurdin mengaku tidak mengetahui jika di dalam rumahnya dokter Wayan itu penuh dengan tumpukan sampah.

"Saya memang jarang ketemu. Pak Wayan memang jarang keluar rumah. Kadang dia lewat pakai motor, baru di situ kita tegur sapa, " kata Udin, Kamis (4/5/2023).

Udin mengungkapkan pihak pemerintah desa sudah beberapa kali menawarkan untuk membersihkan halaman rumah dokter Wayan.

Namun upaya baik dari pemerintah desa selalu ditolak oleh sang dokter.

Baca juga: Pengakuan Warga Tetap Berobat ke Dokter Wayan di Rumah Mewah Penuh Sampah, Sebut Obatnya Manjur

"Sudah kami tawarkan untuk dibersihkan halamannya. Apalagi saat Agustusan, tetapi selalu tidak boleh untuk dibersihkan halamannya, " katanya.

Setelah rumah dokter Wayan viral, kata Udin, pihaknya bersyukur akhirnya rumah tersebut bisa dibersihkan. Bahkan pembersihan pun langsung dibantu oleh pemerintah daerah.

Udin mengaku kondisi rumah dokter Wayan terlihat kumuh terjadi sejak dua tahun lalu. Banyak warga yang menganggap seusai dokter Wayan cerai dengan istrinya.

"Walau kondisinya seperti itu masih ada warga yang berobat," katanya.

Disemprot Disinfektan

Petugas gabungan yang terdiri dari Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan pegawai desa mulai membersihkan rumah dokter Wayan di Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Kamis (4/5/2023).

Dokter Wayan yang viral di media sosial karena tinggal di rumah dengan penuh tumpukan sampah namun masih melakukan pengobatan kepada warga.